Solar Chapter Luncurkan Mengalir.co, Masyarakat NTT Kini Bisa Pantau Kondisi Air Sendiri
GH News May 17, 2025 06:04 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) kini memiliki cara baru dan canggih untuk memantau kondisi air bersih di wilayah mereka. Jika sebelumnya keterbatasan akses informasi menjadi hambatan dalam pengelolaan sumber air, kini situasi mulai berubah berkat pemanfaatan teknologi digital.

Wilayah geografis yang menantang dan cuaca ekstrem sering kali membuat distribusi air bersih di NTT tidak merata. Beberapa desa bahkan masih harus berjalan jauh untuk mendapatkan air, dan tak jarang kualitas airnya tidak layak konsumsi.

Masalah lain yang dihadapi adalah kurangnya data akurat dan terkini mengenai kondisi sumber air. Hal ini membuat intervensi yang dilakukan pemerintah maupun organisasi bantuan kerap datang terlambat atau tidak sesuai kebutuhan lapangan.

Karena itulah, penting bagi masyarakat untuk dilibatkan langsung dalam proses pemantauan dan pelaporan kondisi air. Ketika warga menjadi pengamat sekaligus pengumpul data, informasi yang dikumpulkan menjadi lebih real-time dan sesuai fakta di lapangan.

Keterlibatan masyarakat tak hanya membantu pengumpulan data, tetapi juga meningkatkan rasa kepemilikan terhadap sumber daya air. Masyarakat tidak lagi diposisikan sebagai penerima bantuan, melainkan sebagai bagian dari solusi.

Pendekatan ini terbukti lebih efisien dan berkelanjutan, terutama di daerah dengan infrastruktur terbatas. Semua pihak pemerintah, swasta, hingga komunitas lokal dapat mengakses informasi yang sama dan bekerja sama lebih efektif.

Inilah yang melatarbelakangi hadirnya Mengalir.co, platform partisipatif pertama yang diluncurkan oleh Solar Chapter Indonesia untuk memungkinkan masyarakat desa di NTT melaporkan kondisi air secara langsung dan berkala.

engalirdotco.jpg

Solar Chapter sendiri didirikan pada 2017 dengan misi meningkatkan kualitas hidup di daerah terpencil Indonesia melalui air bersih, lampu surya, dan pelatihan warga lokal, sambil melibatkan generasi muda dalam upaya berkelanjutan.

Peluncuran resmi Mengalir.co digelar pada 25 April 2025 di GoWork, Plaza Indonesia, dan dihadiri lebih dari 65 mitra lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, organisasi filantropi, dan swasta. GoWork adalah penyedia ruang kerja fleksibel dan nyaman yang mendukung berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari private office, virtual office, enterprise office, hingga event space.

Gubernur NTT 2025–2030, Emanuel Melkiades Laka Lena, juga hadir secara virtual dan menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya kolaboratif tersebut. 

“Saya mendukung penuh inisiatif kolaboratif seperti yang dilakukan Solar Chapter, karena hanya dengan gotong royong antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, kita bisa menjawab tantangan krisis air bersih di NTT secara berkelanjutan,” ujarnya.

Acara juga menghadirkan panel diskusi bertema “Inovasi dan Data: Kunci Mengatasi Krisis Air di Daerah Terpencil” yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.  

Panel diskusi dalam acara peluncuran ini dipandu oleh Amalia Nurhidayati selaku Innovation Lead Solar Chapter, dengan menghadirkan para pembicara ahli seperti Drs. Samsul Widodo, MA (Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal), Ananda Putri Permatasari (Water Program Lead dari Food, Land, and Water Program Department), serta Mustika Wijaya (Founder & Executive Director Yayasan Solar Chapter Indonesia).

“Sebagian besar sumber air minum di daerah tertinggal masih bergantung pada mata air, sehingga dibutuhkan intervensi seperti pipanisasi hingga ke rumah warga atau pompa komunal untuk meningkatkan akses dan produktivitas,” ungkap Drs. Samsul Widodo, MA, dalam panel diskusi.

Dengan hadirnya platform Mengalir.co, diharapkan pengumpulan data dari warga bisa menjadi dasar dalam membuat kebijakan dan program yang lebih efektif.  “Saya meyakini kekuatan terpenting ada pada masyarakatnya itu sendiri,” ujar Pungky Sumadi, Board Advisor Solar Chapter. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.