TRIBUNJATIM.COM - Persaingan legendaris Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo kini ditanggapi oleh La Pulga.

Memang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi ikon bersejarah sepak bola modern.

Persaingan mereka bahkan mendominasi panggung sepak bola dunia selama hampir dua dekade.

Keduanya berlomba untuk meraih gelar individu dan tim.

Menciptakan perdebatan abadi tentang siapa lebih layak menyandang status GOAT (Greatest of All Time) atau pemain terbaik sepanjang masa.

Puncak persaingan mereka terjadi saat Messi masih berkostum Barcelona dan Ronaldo bermain untuk Real Madrid.

Duel Messi versus Ronaldo dalam laga bertajuk El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid selalu ditunggu-tunggu.

Persaingan keduanya pun masih berlanjut saat CR7 memutuskan pindah ke Juventus pada musim panas 2018.

Waktu itu Barcelona dan Juventus sempat satu grup di Liga Champions 2020-2021.

Begitu juga saat keduanya kompak berganti klub pada musim panas 2021.

Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), sedangkan Ronaldo kembali ke Manchester United.

Akan tetapi, perlahan rivalitas mereka menurun usai keduanya memutuskan untuk meninggalkan Benua Eropa pada 2023.

Cristiano Ronaldo lebih dulu hijrah ke Liga Arab Saudi untuk bergabung dengan Al Nassr pada awal Januari, sedangkan Messi merapat ke klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, pada pertengahan Juli.

Megabintang Timnas Portugal itu merapat ke Al Nassr dengan status bebas transfer lantaran tak terikat kontrak dengan klub mana pun usai berpisah dari Man United pada akhir 2022.

Adapun La Pulga bergabung ke Inter Miami juga dengan status bebas transfer karena kontraknya di PSG sudah kedaluwarsa setelah musim 2022-2023 berakhir.

Baru-baru ini, Lionel Messi berbicara soal persaingannya dengan Ronaldo dalam sebuah wawancara terbaru yang dibagikan akun X resmi Ballon d'Or.

Di ajang penghargaan Ballon d'Or, Messi tercatat sebagai pemenang terbanyak dengan 8 trofi, unggul 3 biji dari Ronaldo.

"Itu selalu menjadi pertarungan," kata Messi.

"Dalam hal olahraga, itu sangat indah." 

"Kami saling mendorong untuk menjadi lebih baik karena kami berdua sangat kompetitif."

"Dia selalu ingin memenangkan segalanya, dan begitu pula saya."

"Itu adalah masa yang indah bagi kami dan bagi orang-orang yang mencintai sepak bola."

"Dia selalu ingin memenangkan segalanya dan mengalahkan semua orang."

"Saya pikir itu adalah masa yang sangat indah bagi kami dan bagi orang-orang yang mencintai sepak bola."

"Apa yang kami capai dalam kurun waktu yang begitu lama memiliki nilai yang besar karena, seperti kata pepatah, mudah untuk mencapai puncak, tetapi bagian yang sulit adalah mempertahankannya," tutur suami Antonella Roccuzzo itu menambahkan.