TRIBUNNEWS.COM - Kedua tersangka pembunuhan santri Pondok Baitul Mustaqim di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung, diketahui berperilaku tenang setelah melakukan tindakan keji tersebut.
Mereka adalah saudara kembar berinisial DU (16) dan DI (16), yang merupakan siswa SMK setempat.
Pasca kejadian, keduanya tetap melanjutkan aktivitas sekolah seperti biasa.
Wahyudi, seorang warga setempat, mengungkapkan dirinya sempat berpapasan dengan kedua tersangka saat berangkat dan pulang sekolah.
"Beberapa hari setelah geger penemuan mayat yang ternyata santri pondok, saya tidak sengaja berpapasan dengan keduanya (tersangka)."
"Saya melihat raut mukanya tenang seperti tidak ada beban pikiran dan sekolah seperti biasa," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (16/5/2025).
"Taunya pas malamnya dia dijemput polisi dan ditangkap atas kasus pembunuhan. Terus terang saya tidak menyangka keduanya telah membunuh santri tersebut," tambahnya.
Meskipun terlihat tenang, tersangka kerap dicurigai warga atas aksi pencurian.
“Dia sering melakukan aksi pencurian, bahkan dia dengan beraninya menyatroni dan menggeledah rumah tetangga untuk mencuri sejumlah uang,” ungkapnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).