TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/5/2025) diprediksi kembali melanjutkan penguatan.
Tercatat, pada akhir perdagangan Jumat (16/5/2025), IHSG menguat tipis 0,94 persen atau 66,36 poin dibanding hari sebelumnya.
Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila mengatakan, pelaku pasar pada hari ini akan mencermati keputusan bank sentral China terkait kebijakan moneternya.
Selain itu, investor global juga masih memantau perkembangan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait negosiasi tarif impor lanjutan.
“Di samping itu, sejumlah data ekonomi penting juga menjadi perhatian pasar pada awal pekan ini, seperti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dijadwalkan berlangsung dalam pekan ini,” terang Indy dikutip dari Kontan.
Indy memperkirakan pergerakan IHSG akan berada dalam kisaran level 6.926 sampai 7.200.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan besok meliputi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga Rp 1.735 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDS) dengan target harga Rp 1.280.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menilai laju IHSG hari ini akan dipengaruhi rilis data industrial production China yang diperkirakan tumbuh melambat sebesar 6,2% YoY periode April 2025.
Ia melihat ini akan berdampak pada permintaan energi dan aktivitas ekonomi global.
“Sementara dari sektor komoditas, pelemahan harga emas seiring dengan meredanya tensi tarif Amerika Serikat-China akan berdampak negatif pada emiten sektor emas dalam jangka pendek, terang Audi.
Secara teknikal, Audi memperkirakan IHSG Senin (19/5) akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di rentang level 7.010-7.170. Meski tren penguatan masih terlihat, indikator RSI mengisyaratkan pasar mulai jenuh beli (overbought).
Audi juga membeberkan analisis teknikal untuk rekomendasi saham hari ini:
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Support: Rp 6.350
Resistance: Rp. 7.400
Rekomendasi: Speculative buy
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (RATU)
Support: Rp 900
Resistance: Rp. 1.050
Rekomendasi: Speculative buy