TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kiriman paket berisi emas seberat 75 gram diduga hilang saat pengiriman.
Wiwik Dwi Pujiarti, si pemilik paket, kecewa dengan pelayanan perusahaan ekspedisi yang jasanya dipakai untuk mengirim paket itu.
"Dua paket sekaligus hilang, dari Depok 25 Gram, dari Tangerang 50 Gram. Di sini ada dugaan kalau paket saya dicuri," kata Wiwik dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (19/5/2025).
Dia mengatakan emas itu baru dibeli.
Dua paket berisi emas miliknya tak kunjung tiba sampai waktu yang diestimasikan pada Senin 5 Mei 2025 lalu.
"Kalau sesuai resi itu estimasi pengantaran tanggal 5 Mei jam 8 sampai jam 14.00 saya cek jam 14.00 itu ternyata paket masih berhenti di PH Bekasi (perusahaan ekspedisi)," jelas dia.
Tak hanya melacak kedua paket miliknya melalui nomor resi, Wiwik bahkan mendatangi kantor layanan perusahaan ekspedisi yang ada di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.
"Karena di hari Minggu (11/5) saya lihat di PH Bekasi paket saya masih ada, tapi sesampainya di PH Cikarang, hari Senin (12/5) Pagi sudah tidak ada," ungkapnya.
Wiwik juga telah mengajukan komplain, tapi perusahaan ekspedisi yang mengirim paketnya justru mengarahkan agar menggunakan layanan klaim asuransi.
"Saya tidak mau diganti asuransi karena klaim asuransinya tidak menutup kerugian saya. Total kerugian 75 gram emas, kalau ditaksir sekitar Rp150 juta," terangnya.
Melalui kuasa hukumnya, Wiwik telah melayangkan surat somasi ke perusahaan ekspedisi agar memberikan penjelasan terkait paket berisi emas miliknya.
"Kalau memang hilang saya mau tahu kronologi seperti apa, saya pengen lihat bukti-bukti dan saya mau pertanggungjawaban," jelas dia.
Penasihat hukum Wiwik, Riki Kelly menambahkan pihaknya sudah melayangkan surat somasi dan menunggu jawaban perusahaan ekspedisi.
Jika dalam kurun waktu yang ditentukan tidak ada itikad baik, pihaknya bakal menempuh jalur hukum.
"Kita akan coba menempuh jalur hukum, baik secara hukum pidana dan juga perdata. Tapi kami masih menunggu itikad baik dari mereka (perusahaan ekspedisi)," kata Riki.
TIPS JIKA PAKET HILANG
Jika paket Anda hilang, segera cek status pengiriman dan hubungi layanan pelanggan ekspedisi.
Kumpulkan bukti pengiriman dan transaksi, lalu ajukan klaim secara resmi. Pastikan paket diasuransikan untuk mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi.
Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Cek Status Pengiriman:
Gunakan nomor resi untuk melacak paket Anda di situs web atau aplikasi ekspedisi.
2. Hubungi Layanan Pelanggan:
Jika status pengiriman menunjukkan paket hilang atau ada masalah, hubungi layanan pelanggan ekspedisi melalui telepon, email, atau WhatsApp.
3. Kumpulkan Bukti:
Siapkan bukti pengiriman seperti nota, faktur, atau bukti pembayaran. Kumpulkan pula bukti transaksi jika Anda membeli paket secara online.
4. Ajukan Klaim:
Ajukan klaim secara resmi melalui formulir yang disediakan oleh ekspedisi atau melalui saluran komunikasi yang mereka sediakan.
5. Periksa Asuransi:
Jika paket Anda diasuransikan, pastikan Anda mengajukan klaim asuransi untuk mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi.
Tips Tambahan:
Pastikan Alamat Lengkap:
Periksa kembali alamat penerima yang Anda berikan untuk memastikan tidak ada kesalahan atau ketidakjelasan.
Paket Berisi Barang Berharga:
Jika paket Anda berisi barang berharga, pertimbangkan untuk menambahkan asuransi.
Dokumentasikan:
Catat setiap interaksi dengan ekspedisi, termasuk tanggal, waktu, dan isi percakapan.
Sumber: Tribun Jakarta/AI/Kompas.com