Pemerintah kembali menggulirkan bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Tahun 2025 sebagai langkah konkret menjaga daya beli masyarakat kurang mampu.
Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) tercatat mengalami penurunan pada Mei 2025, bantuan ini tetap diberikan sebagai bentuk perlindungan sosial terhadap tekanan ekonomi lainnya, terutama kebutuhan pokok yang masih mahal.
Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan bahwa setiap penerima bansos BLT BBM akan memperoleh dana sebesar Rp300.000, yang disalurkan sekali dalam satu periode triwulan.
Bansos BLT BBM ini diberikan secara bertahap di seluruh Indonesia, dengan target utama keluarga miskin dan rentan miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penting untuk diketahui, penerima bantuan ini tak sedang menerima program bansos PKH atau BPNT, meskipun terdapat beberapa pengecualian sesuai kebijakan daerah.
Meskipun harga BBM di SPBU Pertamina dan swasta mulai menurun sejak awal Mei 2025, kenyataannya harga bahan pokok masih tinggi.
Pemerintah menyadari bahwa penurunan harga BBM tidak serta-merta menurunkan pengeluaran rumah tangga lainnya, terutama bagi masyarakat miskin.
Oleh karena itu, bansos BLT BBM tetap disalurkan sebagai bantalan sosial untuk mengurangi beban ekonomi warga kurang mampu.
Periode pencairan BLT BBM 2025 dilakukan pada triwulan II 2025 sekitar bulan Mei sampai Juni.
Adapun mekanisme penyalurannya melalui Bank Himbara yang meliputi BRI, BNI, Mandiri, hingga BTN.
Selain melalui Bank Himbara, bisa juga mendatangi kantor pos terdekat.
Penerima akan menerima notifikasi resmi dari bank atau undangan dari Kantor Pos untuk proses pencairan saldo dana bansos.
1. Cek lewat Website Kemensos
2. Cek lewat Aplikasi Cek Bansos
Agar bisa menerima bantuan ini, Anda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Jika Anda belum terdaftar, segera ajukan melalui fitur Usul di aplikasi Cek Bansos atau laporkan ke RT/RW setempat untuk proses pengusulan ke DTKS.