TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.

Ketua Yayasan DR. Soekarto Nusantara Heritage (YDSNH), Ismu Sutopo, menyambut baik rencana tersebut.

"Pengurus YDSNH berharap bisa bersinergi dalam mewujudkan rencana tersebut," kata Ismu melalui keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).

Ismu menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan Pemerintah terkait pembangunan Kampung Haji.

Hal ini terutama terkait keberadaan lahan strategis milik bangsa Indonesia seluas 38,6 hektare di kawasan Kudai, Mekkah atau sekitar 2 km dari Masjidil Haram.

"Untuk mewujudkan impian tersebut sebenarnya salah satu leluhur dari bangsa Indonesia telah mempersiapkan tanah di Kudai, Mekkah Almukaromah," katanya.

Ismu mengungkapkan bahwa tanah tersebut merupakan warisan yang dibeli pada masa Kekhalifahan Turki Utsmani dan tercatat atas nama ahli waris dari Indonesia dan Saudi Arabia.

Sejak November 2021, YDSNH telah menangani proses administratif untuk perpanjangan hak guna lahan selama 100 tahun ke depan.

Tanah di Kudai sendiri saat ini telah berdiri gedung Le Meridien Tower.

Tempat ini merupakan lokasi pembangunan mega proyek Abraj Kudai yang disebut-sebut akan menjadi hotel terbesar di dunia.

Ismu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan pengelola aset historis seperti YDSNH agar rencana besar Presiden Prabowo bisa terealisasi.

“Kami siap bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesian Hajj City Center, agar Indonesia tidak hanya dikenal karena jumlah jemaah hajinya yang terbesar, tapi juga karena punya jejak sejarah dan fasilitas terbaik di Tanah Suci," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menginginkan adanya perkampungan Indonesia dekat dengan Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman alias MBS,” kata Prabowo Subianto saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, (4/5/2025).

Prabowo menyatakan, dirinya sudah pernah menyampaikan keinginan tersebut saat bertemu Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

“Terakhir saya jumpa dengan Beliau, saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram dan reaksi beliau waktu itu cukup positif,” katanya.

Kepala Negara mengatakan respon pihak Arab Saudi sangat positif menyikapi keinginan Indonesia tersebut.

MBS meminta agar keinginan tersebut disiapkan rencana teknisnya.

“Kalau tidak salah Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi Insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” pungkasnya.