SURYA.co.id, PONOROGO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo dihentikan sementara.
Ini berarti 2.697 siswa di 26 sekolah otomatis tidak menerima MBG dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kodim 0802 Ponorogo, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
“Dihentikan sementara bahasanya bukan berhenti total. Mulai Jumat, 16 Mei 2025 lalu,” ungkap Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerdjono, Senin (19/5/2025).
Dwi menjelaskan bahwa MBG yang bergulir sejak Januari di Kota Reog, dihentikan sementara lantaran sedang ada perubahan administrasi.
“Karena yayasan lagi menyiapkan dengan BGN (Badan Gizi Nasional). Menyiapkan VA (Virtual account). Masing-masing dapur nanti punya VA untuk menerima anggaran,” sambungnya.
Menurutnya, jika dulu anggaran MBG diterima belakang oleh dapur SPPG.
Kini dengan adanya VA, dana akan diterima di depan terlebih dahulu.
“Misal, pengajuan di awal bulan akan di bulan Juni, awal Mei diajukan berapa kebutuhannya untuk kebutuhan dapur selama satu bulan,” tegasnya.
Menurut Dwi, saat ini dapur SPPG sedang pembuatan VA.
Pemberhentian sementara program MBG pada Jumat (16/5/2025) lalu.
Ketika ditanya sampai kapan program unggulan Presiden Prabowo Subianto berhenti, Dwi belum bisa memastikan.
“Kita ini berhenti jumat kemarin, sampai pembuatan VA selesai. Kemarin kami informasi ke kepala dapur semua menunggu perintah dari BGN dan yayasan, habis virtual selesai, nanti jalan,” urainya.
Dia memastikan setelah selesai proses VA akan dilaksanakan kembali MBG, juga kendala pemberhentian sementara MBG tidak hanya di Ponorogo.
“Kalau yayasan yang mengurus sama, kemungkinan juga MBG nya berhenti. Jadi tidak hanya kita saja. Pemberhentian sementara tidak ada perubahan, jumlah siswa hanya perubahan mekanisme saja,” pungkasnya.