Dikabarkan Hengkang dari Persis Solo, Ramadhan Sananta Siap Abroad ke Klub Milik Keluarga Kerajaan
Elfan Fajar Nugroho May 20, 2025 06:31 AM

TRIBUNWOW.COM - Pemain Timnas Indonesia Ramadhan Sananta dikabarkan akan hengkang dari klubnya, Persis Solo.

Selain itu, Ramadhan Sananta juga tengah diincar klub luar Liga 1 yakni DPMM FC yang ada di Brunei Darusalam.

Melalui situs resminya, DPMM FC telah merilis kabar soal minat pada Ramadhan Sananta.

Artinya, DPMM cukup percaya diri bisa mendapatkan tanda tangan pemain berusia 22 tahun asal Kepulauan Riau.

"DPMM FC dalam negosiasi untuk merekrut penyerang tim nasional Indonesia Ramadhan Sananta," tulis rilis resmi DPMM FC.

"DPMM FC berharap mendapatkan penyerang Indonesia sebagai slot ASEAN untuk Liga Super Malaysia musim 2025/2026."

"Ramadhan (Sananta) masih menyelesaikan musimnya bermain untuk Persis Solo dan sangat dekat untuk menandatangani kontrak dengan DPMM FC."

"Tahun lalu, Sananta mencetak gol melawan Vietnam dalam kemenangan 3-0 di babak kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026," lanjutnya.

Adanya kabar ini menjadikan publik penasaran bagaimana latar belakang dari DPMM FC tersebut.

Profil DPMM FC

DPMM FC merupakan singkatan dari Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club yang berarti Yang Mulia Putra Mahkota Brunei Darussalam.

Dari artinya saja, kita sudah bisa tahu bila klub ini adalah milik keluarga kerajaan Brunei yang dipimpin oleh Sultan Hasanal Bolkiah.

Pemilik DPMM FC adalah putra mahkota Brunei, Al-Muhtadee Billah yang merupakan putra tertua Sultan Hasanal Bolkiah.

Pada mulanya, klub ini merupakan tim kampus sejak 1994.

Kemudian pada 2000 mereka berubah menjadi tim profesional.

Berlaga di kompetisi domestik Brunei, DPMM berhasil meraih gelar Brunei Premier League 2002 dan 2004 serta Brunei FA Cup 2004.

Kemudian pada 2005, DPMM mulai berkompetisi di Liga Malaysia.

Memulai dari kasta kedua, DPMM secara mengejutkan promosi di musim pertamanya.

Kemudian pada musim 2006, DPMM finis di peringkat 3, lalu musim 2007 di peringkat 10.

Setelah 3 musim di Liga Malaysia, DPMM menjajal kompetisi di Liga Singapura pada 2009.

Namun pada masa itu, DPMM terkena hukuman FIFA akibat pemerintah negara terlalu ikut campur urusan FA Brunei.

Setelah masa hukuman, mereka comeback lagi pada 2012 dan mampu menjuarai Liga Singapura pada 2015.

Pada 2017, DPMM sempat ingin berkompetisi di Liga Indonesia karena mereka tidak puas dengan aturan yang diperlakukan FA Singapura.

Namun pada akhirnya hal itu tidak terjadi dan mereka tetap berkompetisi di Liga Singapura untuk saat ini.

Musim depan, DPMM akan berkompetisi di Liga Super Malaysia lagi setelah absen 17 tahun.

Pada musim 2024-2025 ini mereka sedang berkompetisi di Liga Singapura dan kini menempati peringkat 6.

Tim kedua mereka, DPMM FC II juga berkompetisi di Liga Brunei. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.