TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT AIA Financial (AIA) mengelola Rp 735 triliun uang pertanggungan dan melibatkan 133 juta orang melalui program AIA One Billion hingga akhir 2023.
Angka tersebut tercermin dalam Laporan Keberlanjutan 2024. Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak menerangkan, AIA One Billion merupakan visi AIA Group untuk tahun 2030, yaitu menjangkau satu miliar orang agar dapat menjalani hidup yang Lebih Sehat, Lebih Lama, Lebih Baik.
"Keberlanjutan bagi AIA adalah suatu keharusan," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Kathryn menerangkan, laporan ini menggambarkan komitmen perusahaan yang dicapai melalui lima pilar strategi keberlanjutan yaitu Health & Wellness, Sustainable Investment, Sustainabel Operation, People & Culture, Effective Governance.
"Kami juga mendorong keterlibatan dan kinerja karyawan secara inklusif serta memastikan tata kelola yang kuat tetap menjadi prioritas utama," ucapnya.
Pencapaian utama di 2024 antara lain, dari sisi Health & Wellness, anggota AIA Vitality telah mengumpulkan 8,5 miliar langkah dan 3,9 juta menit durasi olahraga. Sebanyak 4.334 sekolah pendaftar dalam AIA Healthiest Schools.
Lalu, 30 ribu pohon ditanam sebagai apresiasi bagi nasabah dalam program Satu Pohon Satu Polis (One Policy One Tree) bersama para mitra seperti Benih Baik dan One Tree Planted," ujarnya.
Di sisi Sustainable Operation, pihaknya melakukan aksi pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 28,73 persen dan pengurangan konsumsi energi sebesar 30,38 persen dibandingkan tahun 2019.
"Digitalisasi dan otomatisasi demi mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi, salah satunya melalui e-policy atau polis elektronik," tuturnya.
Terkait sumber daya manusia (SDM) 55 persen karyawan adalah perempuan, dengan 45 persen menduduki posisi manajerial. Sementara dari sisi Indeks Kepuasan Nasabah mencapai 93 persen pada 2024 dan Nilai NPS 55 meningkat 7 basis poin dari tahun sebelumnya dan menjadi peringkat pertama. Pihaknya juga menerapkan Kebijakan Antikorupsi, Antipencucian Uang, dan Kontra Pendanaan Terorisme.
"Inisiatif keberlanjutan AIA di Indonesia juga turut mendukung komitmen yang ditetapkan oleh AIA Group," ucapnya.
Sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan pertama di Asia Pasifik yang memiliki target Science Based Targets initiative (SBTi) yang telah divalidasi pada tahun 2023, AIA Group menegaskan komitmennya untuk mencapai emisi nol bersih (net-zero) pada 2050.
"Dengan pendekatan inovatif, AIA mengadopsi berbagai metodologi baru untuk mempercepat keberlanjutan, memastikan setiap langkah dan keputusan bisnis yang diambil dilakukan dengan integritas," imbuh Kathryn.