Dua Awak Gugur Saat Pesawat Latih Militer Mesir Jatuh di Ras El Bar, Yordania Ikut Berduka
TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Mesir, Senin (19/5/2025) mengumumkan jatuhnya pesawat latih militer yang mengakibatkan kematian awaknya karena kerusakan teknis.
Dua awak pesawat nahas itu dilaporkan gugur dalam insiden tersebut.
Dalam pernyataan resminya, juru bicara militer Mesir mengatakan pesawat latih itu jatuh saat latihan angkatan udara di salah satu area latihan yang ditentukan.
"Pesawat latih militer Mesir jatuh karena terjadi kegagalan teknis, yang menyebabkan kecelakaan fatal tersebut," tulis laporan RNTV, Selasa (20/5/2025).
Militer Mesir menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan mereka agar diberi kesabaran dan penghiburan selama masa sulit ini.
Media Mesir melaporkan kalau pesawat itu jatuh di lepas pantai dekat kota Ras El Bar di Laut Mediterania, utara Mesir.
Rekaman media sosial menunjukkan kerumunan pengunjung pantai dan ambulans berkumpul di dekat Pantai 63 di Ras El Bar, tempat insiden itu terjadi, menurut sumber berita lokal.
Atas tragedi itu, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Republik Arab Mesir atas jatuhnya pesawat angkatan udara saat latihan yang merenggut nyawa awaknya tersebut.
Juru bicara resmi kementerian, Sufyan Qudah, menegaskan solidaritas dan simpati penuh Yordania terhadap pemerintah dan rakyat Mesir dalam kecelakaan yang menyakitkan ini, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban.
Sementara itu, Komando Umum Angkatan Bersenjata Yordania - Angkatan Darat Arab juga menyatakan berduka atas gugurnya dua anggota Angkatan Udara Mesir, kemarin, Senin, sebagai akibat dari kerusakan teknis pada salah satu pesawat selama kegiatan pelatihan.
"Angkatan Bersenjata Yordania memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka dan memberikan kesabaran, penghiburan, serta penghiburan yang baik kepada keluarga serta kerabat mereka. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa. Kita semua milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Semoga Tuhan melindungi Republik Arab Mesir dari segala bahaya dan kejahatan, dan melimpahkan kepadanya berkah keamanan dan stabilitas," tulis pernyataan militer Yordania.
(oln/khbrn/rntv/*)