TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah maraknya pilihan kuliner internasional di Kota Malang, Restoran Chef Kim muncul sebagai destinasi baru yang menarik perhatian pencinta masakan Korea. Terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 11, restoran ini menawarkan pengalaman bersantap yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menghadirkan atmosfer Korea yang autentik.
Kontributor TIMES Indonesia, Fina Maulatul Magfiroh (mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmer Malang) melaporkan bahwa sejak pertama kali dibuka, restoran ini selalu dipadati pengunjung. Suasana di dalam restoran langsung membawa pengunjung seperti berada di Negeri Ginseng, lengkap dengan alunan lagu-lagu K-pop, ornamen tradisional Korea, dan pelayanan yang ramah.
“Saya benar-benar kagum dengan pelayanannya. Dari awal masuk, langsung disambut dengan ramah. Mereka bahkan memberikan saran tempat duduk dan menjelaskan sistem pemesanan dengan detail,” ujar Diana, salah satu pelanggan.
Daya tarik utama dari restoran ini terletak pada sosok Chef Kim, yang pernah menjadi juri tamu di ajang MasterChef Indonesia Season 3 pada 2013. Reputasinya di dunia kuliner membawa nilai tambah yang tak terbantahkan. Tak heran jika tempat ini cepat menjadi favorit di kalangan wisatawan kuliner maupun warga lokal.
Menu yang paling digemari di antaranya Cheese Bulgogi dan Kimbap.
“Cheese Bulgogi-nya enak banget. Pedas manisnya pas di lidah, dan isi kimbap-nya juga melimpah. Dengan harga yang terjangkau, rasanya sangat sepadan,” tambah Diana.
Harga yang ditawarkan restoran ini tergolong ramah di kantong, terutama jika dibandingkan dengan restoran Korea sejenis. Selain itu, pengunjung juga mendapat air minum gratis dalam botol khas Korea, sebuah detail kecil yang membuat pengalaman bersantap semakin menyenangkan.
Uniknya lagi, suasana restoran tak pernah sepi. “Alhamdulillah, selalu ramai tiap hari,” ujar seorang petugas parkir.
Meski lahannya tidak begitu luas, kendaraan pengunjung, termasuk mobil mewah, tetap tertata rapi berkat keterampilan sang petugas yang sudah berusia lanjut.
Chef Kim bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman budaya yang dirancang untuk membawa pengunjung ‘terbang’ sejenak ke Korea Selatan. (*)