Smelter Freeport Mulai Operasi Lagi Juni 2025
GH News May 21, 2025 07:04 PM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur akan kembali operasi pada Juni 2025. Hal itu disampaikan Bahlil usai mendapat laporan dari pihak PTFI beberapa waktu lalu.

Bahlil mengatakan, konsentrat tembaga akan masuk ke smelter pada Juni mendatang.

"Jadi mulai masuk bahan berkonsentratnya di bulan Juni. Juni awal. Jadi konsentratnya sudah masuk," kata Bahlil diacara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).

Bahlil mengatakan rencana tersebut lebih cepat rencana sebelumnya. Menurut Bahlil, hal itu dikarenakan perbaikan pabrik asam sulfat di kawasan smelter telah rampung.

"Kemarin mereka melaporkan kepada saya bahwa smelter mereka yang tadinya selesai di bulan September, itu bulan ini sudah selesai," katanya.

Bahlil bilang, saat ini smelter tersebut sedang memasuki tahap pemanasan tungku sebelum beroperasi. Ia mengatakan, pemanasan tungku tersebut memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

"Juni itu sudah mulai. Sekarang sudah mulai pemanasan. Tapi tungkunya itu kan butuh 2 sampai 3 minggu," katanya.

Untuk diketahui, pemerintah telah memberikan restu kepada PTFI untuk melakukan ekspor konsentrat. Hal ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 6 Tahun 2025.

Bahlil mengatakan Permen tersebut terbit berdasarkan hasil keputusan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Permennya sudah saya terbitkan berdasarkan hasil keputusan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).

Bahlil mengatakan, PTFI diberikan kelonggaran untuk melakukan ekspor selama 6 bulan sejak izin ekspor diberikan. "Sejak penertiban izin ekspor kita berikan," katanya.

Sejalan dengan itu, Bahlil mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi per tiga bulan sekali terhadap perbaikan pabrik asam sulfat di lingkungan smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur

"Nanti kita akan lihat perkembangannya per tiga bulan dalam progres pekerjaan terhadap pabrik yang kena kahar," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan volume konsentrat tembaga yang diperbolehkan untuk diekspor di kisaran 1 juta ton. "Antara satu juta ton lebih. Nanti kita lihat selama enam bulan ini ya," katanya.


Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.