Perkembangan trading pada aset crypto terus meningkat. Jika sebelumnya hanya bisa melakukan trading spot, maka sekarang trading futures sudah bisa dilakukan pada Ethereum. Sehingga bisa meningkatkan keuntungan trading berkali lipat.
Kamu bisa melakukan trading ethereum leverage futures yang memberikan potensi keuntungan lebih besar meski memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan trading spot. Faktor leverage inilah yang mampu mengalikan potensi keuntungan.
Meski demikian, sebelum melakukan trading futures tentunya kamu harus sudah mampu membaca pergerakan harga pasar melalui grafik kurs eth ke idr. Sehingga bisa menentukan apakah Ethereum sedang naik atau turun.
Namun sebelum membahas tentang trading futures dan pergerakan harga Ethereum, maka kamu harus memahami ETH dan cara kerjanya.
Apa Itu Ether (ETH)?
Ethereum adalah aset crypto yang terdesentralisasi, di mana program komputer yang disebut kontrak pintar dapat dioperasikan. Sama seperti Bitcoin, Ethereum memungkinkan siapa saja untuk mengirim uang digital tanpa perantaraan institusi keuangan seperti bank.
Teknologi yang mendukung transaksi keuangan online tanpa lembaga perantara ini dikenal sebagai blockchain. Namun, kemampuan blockchain Ethereum berbeda dengan blockchain Bitcoin. Blockchain Ethereum lebih kompleks dan fleksibel dibanding Bitcoin.
Dengan adanya kontrak pintar di Ethereum, pengembang dapat memproduksi berbagai jenis aplikasi, termasuk pertukaran aset crypto dan layanan peminjaman aset crypto.
Sejarah Ethereum
Ethereum dibuat oleh Vitalik Buterin, seorang programmer yang lahir di Rusia dan memiliki kewarganegaraan Kanada. Buterin menyampaikan ide untuk Ethereum pertama kali pada tahun 2013 melalui dokumen yang bertajuk “Ethereum: The Ultimate Smart Contract and Decentralized Application Platform.”
Dalam dokumen tersebut, dia menjelaskan visinya untuk menciptakan blockchain yang memiliki kemampuan Turing-complete, atau platform komputasi terdesentralisasi yang mampu menjalankan berbagai aplikasi. Ethereum resmi diluncurkan pada tahun 2015.
Apa Itu Smart Contract?
Dilansir dari Pintu, Smart contract merujuk pada aplikasi komputer yang ditulis di atas blockchain Ethereum. Saat suatu kondisi tertentu yang tercantum dalam aplikasi tersebut terpenuhi, kontrak cerdas akan secara otomatis menjalankan instruksi yang telah ditetapkan.
Baik untuk mentransfer token antara alamat Ethereum atau melakukan jenis transaksi lainnya. Kontrak cerdas di blockchain Ethereum dapat dioperasikan baik oleh pengguna maupun oleh kontrak cerdas lainnya.
Intinya, kontrak cerdas adalah suatu kode yang dapat diprogram untuk berbagai keperluan. Yang membedakannya dari aplikasi komputer lainnya adalah ketika seorang pengembang membuat kontrak cerdas di atas blockchain Ethereum, kontrak tersebut akan berlangsung selamanya di dalamnya.
Salah satu penggunaan paling umum dari kontrak cerdas adalah untuk pembuatan token ERC-20, yang merupakan standar token paling sering digunakan di blockchain Ethereum. Setiap token ERC-20 memiliki kontrak cerdas yang menyimpan informasi mengenai saldo atau balance token di setiap alamat.
Ketika ada transaksi token ERC-20 antara dua alamat Ethereum, kontrak cerdas token itu akan menghitung saldo baru untuk masing-masing alamat. Untuk memberikan ilustrasi, berikut adalah contoh skenario cara kerja kontrak cerdas.
Misalnya, A ingin mengirim 100 USDC (token ERC-20 yang setara 1:1 dengan dolar AS) ke alamat B. Untuk melakukan ini, A mengirim transaksi ke alamat kontrak cerdas USDC untuk mengalihkan 100 USDC dari alamat A ke alamat B.
Kontrak cerdas USDC akan mengurangi saldo alamat A sebesar 100 USDC dan menambah saldo alamat B sebesar 100 USDC. Proses perhitungan kontrak cerdas ini dijalankan oleh seluruh node atau server di jaringan blockchain Ethereum dan hasilnya bersifat final.
Itulah penjelasan Ethereum melalui smart contract yang dapat membantu pengguna dalam menjalankan berbagai transaksi dengan aman, tanpa memerlukan intervensi dari pihak ketiga karena semua transaksi yang telah dilakukan di blockchain Ethereum bersifat final dan tidak bisa diubah.
Mengenal Trading Futures
Trading futures mungkin merupakan istilah yang masih kurang dikenal oleh sebagian orang, terutama mereka yang tidak berhubungan dengan sektor keuangan. Secara umum, futures atau kontrak berjangka termasuk dalam kategori instrumen keuangan yang bersifat derivatif.
Apa Itu trading Futures?
Trading futures adalah salah satu jenis instrumen derivatif, futures melibatkan proses jual beli barang atau aset tertentu antara dua pihak dengan harga yang telah disepakati, serta kesepakatan untuk pengiriman pada waktu yang akan datang.
Di sisi lain, trading futures adalah aktivitas transaksi derivatif yang dilaksanakan dengan mekanisme margin. Seperti yang diketahui, banyak orang cenderung memilih investasi nyata, seperti properti, karena dapat dilihat secara fisik serta keuntungannya bisa diprediksi dengan lebih baik.
Namun, perlu dicatat bahwa investasi dalam bentuk emas, saham, dan sektor lainnya di dunia trading futures, termasuk aset crypto, juga dapat memberikan hasil yang tidak kalah menguntungkan.
Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah platform online dan aplikasi yang menawarkan kemudahan dalam membeli emas, saham, reksa dana, serta berbagai instrumen keuangan kontrak berjangka lainnya dengan nilai investasi yang relatif terjangkau.
Akibatnya, saat ini banyak generasi muda yang mulai terlibat dalam investasi berjangka berkat kemudahan akses tersebut. Dengan kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang membuka diri untuk berinvestasi di pasar berjangka.
Secara umum, investasi dalam perdagangan futures sangat sesuai untuk para investor yang ingin melindungi aset mereka di pasar dan juga meraih keuntungan dari pergerakan harga komoditas yang ada.
Keuntungan Trading Futures
Memungkinkan untuk memulai dengan modal kecil.
Pada umumnya, untuk memulai suatu usaha, seseorang memerlukan modal awal yang cukup besar. Namun, hal ini tidak berlaku untuk perdagangan futures.
Alasannya, investasi ini membutuhkan dana yang relatif kecil. Dana tersebut diperlukan untuk membuka akun sebelum melakukan trading dalam jangka panjang.
Fleksibel
Tidak seperti menjalani usaha atau bekerja di perusahaan, perdagangan futures menawarkan fleksibilitas karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Bahkan, karyawan kantoran pun dapat melakukannya. Sehingga, para pelaku investasi ini memiliki kebebasan untuk mengatur waktu trading tanpa mengganggu kegiatan sehari-hari mereka.
Dapat dilakukan secara mandiri
Keunikan dari perdagangan futures adalah investor dapat melakukan aktivitas ini secara mandiri. Meskipun demikian, penting untuk memastikan bahwa pengetahuan yang dimiliki terkait investasi ini sudah cukup memadai agar tidak mengambil keputusan yang keliru di masa mendatang.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan trading futures, cara kerja leverag, dan bagaimana meningkatkan keuntungan dari trading futures.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.