Serangan Drone Ukraina Menggila, Layanan Internet Hingga Bandara-Bandara Rusia Dilanda Kekacauan
Hasiolan Eko P Gultom May 21, 2025 10:34 PM

Serangan Drone Ukraina Menggila, Internet Hingga Bandara-Bandara Rusia Dilanda Kekacauan

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dilaporkan melancarkan serangan udara besar-besaran menggunakan pesawat tak berawak (drone) yang menargetkan sejumlah fasilitas vital Rusia pada Rabu (21/5/2025) dini hari. 

Serangan drone Ukraina ini disebutkan menargetkan pabrik elektronik militer Rusia dan mengganggu layanan internet seluler di dekat Moskow.

Gubernur wilayah Oryol Andrei Klychkov mengatakan “serangan pesawat tak berawak musuh berskala besar” menargetkan kota Bolkhov, sekitar 200 kilometer dari perbatasan Ukraina, dan merusak Pabrik Perangkat Semikonduktor Bolkhovsky, TMT melaporkan, Rabu.

Pabrik yang memproduksi komponen untuk sistem persenjataan elektronik Rusia itu berada di bawah sanksi AS dan Ukraina.

Klychkov mengatakan tidak ada korban jiwa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan 159 pesawat tak berawak Ukraina di sembilan wilayah, termasuk Moskow.

Serangan itu membuat jaringan internet seluler dilanda kekacauan.

Warga di wilayah Moskow, Vladimir dan Lipetsk melaporkan terjadi pemadaman internet seluler selama pemogokan, menurut saluran berita Telegram, Astra.

"Militer memutuskan untuk memutus sementara (layanan internet seluler) demi alasan keamanan," tulis Gubernur wilayah Lipetsk Igor Artamonov di Telegram. "Akses akan dipulihkan segera setelah situasi memungkinkan."

Serangan pesawat tak berawak itu terjadi saat Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin mengunjungi wilayah Kursk, tetapi tidak segera jelas apakah perjalanannya bertepatan dengan serangan semalam.

Di sisi lain, Garda Nasional Ukraina mengatakan serangan rudal balistik Rusia menewaskan enam tentara dan melukai sedikitnya 10 lainnya di lokasi pelatihan di wilayah perbatasan Sumy. 

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Selasa malam bahwa pihaknya telah menargetkan lokasi tersebut.

SERANGAN MALAM - Seorang tentara Ukraina tengah menyiapkan drone serang untuk menargetkan wilayah Rusia pada malam hari. Serangan-serangan drone Ukraina ini dilaporkan mengacaukan layanan publik Rusia pada Rabu (21/5/2025).

Layanan Bandara-Bandara di Moskow Berhenti

Serangan drone Ukraian juga menyasar fasilitas penting lain Rusia.

Tiga dari empat bandara Moskow untuk sementara menangguhkan penerbangan pada hari Rabu karena pesawat tak berawak Ukraina menargetkan ibu kota Rusia, kata pihak berwenang.

Bandara Domodedovo dan Zhukovsky menghentikan penerbangan masuk dan keluar, sementara Sheremetyevo menangguhkan kedatangan tetapi mengizinkan beberapa keberangkatan berdasarkan kasus per kasus, menurut Artyom Korenyako, juru bicara Badan Transportasi Udara Federal Rusia.

Pembatasan tersebut diberlakukan setelah Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan pertahanan udara menjatuhkan tiga pesawat tak berawak saat mendekati kota itu.

“Layanan darurat sedang bekerja di lokasi kecelakaan,” tulis Sobyanin di Telegram, tanpa menyebutkan lokasinya.

Pembatasan wilayah udara dicabut kurang dari satu jam kemudian, kata Rosaviatsia.

Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan 159 pesawat tak berawak Ukraina semalam.

Dia menambahkan bahwa pasukannya mencegat 39 pesawat tak berawak lainnya di enam wilayah Rusia dan mencaplok Krimea pada Rabu pagi.

"Militer Rusia belum mengomentari serangan tengah hari yang menargetkan Moskow," tulis laporan TMT.

 

 

(oln/tmt/*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.