TIMESINDONESIA, MALANG – KEK Singhasari kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif dan teknologi, sehingga baru-baru ini dikunjungi tim dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. Kunjungan kehormatan tim Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya ini dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Chris Green.

Chris Green juga didampingi sejumlah tim diplomatik lainnya, diantaranya Public Affairs Officernya, Genevieve N. Judson-Jourdain, Kepala Bidang Ekonomi dan Politik, John McDaniel, Political and Economic Officer, Roxanne Thomas serta Political and Economic Assistant, Kezia Saudale. Kunjungan mereka kali ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi digital, pendidikan, serta industri kreatif.

Rombongan Konsulat Jenderal AS itu disambut langsung oleh jajaran manajemen KEK Singhasari. Mereka kemudian diajak berkeliling meninjau beberapa fasilitas unggulan yang menjadi bagian dari ekosistem inovasi di kawasan ini. Beberapa titik yang dikunjungi antara lain Animation Factory, pusat produksi animasi yang menjadi wadah bagi para kreator muda dalam menghasilkan konten visual berkualitas internasional, Content Garage, ruang kolaboratif untuk pengembangan konten kreatif, serta Paradise Picture, studio multimedia yang fokus pada produksi film dan video.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Coding Factory, fasilitas pelatihan dan inkubasi bagi talenta digital di bidang pengembangan perangkat lunak dan teknologi informasi.

Puncaknya, rombongan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya juga mengunjungi  Kampus King’s College London Singhasari, institusi pendidikan tinggi bertaraf internasional yang menjadi bagian dari pengembangan program Transnational Education di KEK Singhasari.

Dalam kesempatan itu, Chris Green memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini, yang dinilainya mampu membuka akses pendidikan global di daerah dan menciptakan generasi muda yang siap bersaing di tingkat internasional. Ketika mereka mengadakan sesi diskusi bersama Direktur Umum KEK Singhasari, Dr. Purnadi, kedua pihak membahas sejumlah potensi kerja sama strategis antara KEK Singhasari dan pelaku industri di Amerika Serikat. Fokus utama pembicaraan tersebut meliputi pengembangan sektor pariwisata berbasis teknologi, peningkatan kualitas pendidikan melalui kolaborasi institusi akademik, serta penciptaan ekosistem inovatif yang mendorong investasi berkelanjutan di bidang teknologi digital dan industri kreatif.

Kunjungan ke KEK Singhasari kali ini, tidak hanya menjadi simbol dari hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat, tetapi juga membuka peluang konkret untuk memperkuat kolaborasi lintas negara demi menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

KEK Singhasari berharap bahwa hasil dari kunjungan ini akan menjadi awal dari berbagai inisiatif kerja sama nyata yang bisa memberikan dampak positif, baik secara lokal maupun global. (*)