TRIBUNNEWS.COM - Musim ini akan menjadi musim terakhir bagi Luka Modrid di Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi kompetisi terakhir Modric bersama Real Madrid.
Los Blancos akan tampil di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, yang digelar dalam format baru dan lebih kompetitif.
Di turnamen tersebut, Real Madrid tergabung dalam Grup H bersama Al Hilal (Arab Saudi), Pachuca (Meksiko), dan Red Bull Salzburg (Austria). Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan melaju ke fase gugur.
Melihat komposisi lawan, Real Madrid diprediksi punya peluang besar untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya dan menjaga asa meraih gelar terakhir musim ini sebelum membuka lembaran baru di musim 2025/2026.
Modric tentu akan berjuang semaksimal mungkin di Piala Dunia Antarklub 2025 demi menutup karier yang indah di Real Madrid.
Modric bergabung dari Tottenham Hotspur dengan biaya 30 juta pounds pada tahun 2012 dan telah memainkan 590 pertandingan bersama Los Blancos.
Dalam poriode tersebut, Modric berhasil memperoleh 28 trofi, termasuk enam gelar Liga Champions dan empat trofi La Liga .
Meski sudah berusia 39 tahun, Modric masih bisa tampil 55 kali musim ini dengan empat gol dan sembilan assist, termasuk 16 kali jadi starter di LaLiga.
Kata Perpisahan Luka Modric
“Waktunya telah tiba. Momen yang tidak pernah saya inginkan, tetapi itulah sepak bola, dan dalam hidup, semuanya memiliki awal dan akhir. Pada hari Sabtu saya akan memainkan pertandingan terakhir saya di Santiago Bernabeu,” tulis Modric di Instagram.
"Saya tiba pada tahun 2012 dengan harapan mengenakan kaus tim terbaik di dunia dan ambisi untuk melakukan hal-hal hebat, tetapi saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi selanjutnya."
"Bermain untuk Real Madrid mengubah hidup saya sebagai pemain sepak bola dan sebagai pribadi. Saya bangga telah menjadi bagian dari salah satu era tersukses klub terbaik dalam sejarah."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada klub, khususnya presiden Florentino Pérez, rekan satu tim, pelatih, dan semua orang yang telah membantu saya selama ini."
"Selama bertahun-tahun, saya telah mengalami momen-momen yang luar biasa, comeback yang tampaknya mustahil, final, perayaan, dan malam-malam ajaib di Bernabéu... Kami telah memenangkan segalanya, dan saya sangat bahagia. Sangat, sangat bahagia."
"Namun di balik gelar dan kemenangan itu, saya membawa dalam hati saya kasih sayang semua penggemar Real Madrid. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskan hubungan istimewa yang saya miliki dengan kalian semua dan betapa didukung, dihormati, dan dicintainya saya selama ini dan terus saya rasakan."
"Saya tidak akan pernah melupakan setiap sorakan dan semua sikap baik yang Anda tunjukkan kepada saya."
"Saya pergi dengan sepenuh hati. Penuh kebanggaan, rasa syukur, dan kenangan yang tak terlupakan. Dan meskipun, setelah Piala Dunia Antarklub, saya tidak akan mengenakan kaus ini di lapangan lagi, saya akan selalu menjadi penggemar Real Madrid."
"Kita akan bertemu lagi. Real Madrid akan selalu menjadi rumah saya. Kekal."
(Ali)