Roy Suryo Masih Tak Percaya Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Projo: Jelas Banget Niat Jahatnya
GH News May 23, 2025 04:04 PM

Wakil Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Freddy Alex Damanik menanggapi pakar telematika Roy Suryo yang masih ragu dengan keaslian ijazah Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi asli setelah dilakukan uji laboratorium forensik (labfor).

Uji labfor dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana. 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumen tersebut.

Pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025), diwartakan Tribunnews.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi.

"Bahwa terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana," lanjut dia.

Akan tetapi, Roy Suryo masih meragukan keaslian ijazah Jokowi, terlepas dari pernyataan resmi Bareskrim.

Salah satu hal yang membuat Roy Suryo ragu adalah mengapa ijazah Jokowi tidak diperlihatkan ke hadapan publik.

Terkait keraguan akan keaslian ijazah Jokowi, Freddy Alex Damanik pun menilai, itu hak Roy Suryo.

Namun, Freddy menyebut bahwa Roy Suryo dan para pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi memiliki niat jahat.

Hal ini disampaikan Freddy dalam program INTERUPSI yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Kamis (22/5/2025).

"Nggak apaapa. Itu kan hak beliau mau percaya, mau enggak, dan itu dijamin undangundang. Bukan otentik katanya. Emang bahasanya memang identik," kata Freddy.

"Memang begitu, hasil lab atau hasil analisis itu memang bahasanya identik ya. Jadi yang mau saya sampaikan adalah justru dengan tanggapan Mas Roy dan kawankawan apabila begitu, justru itu menunjukkan bahwa memang jelas mens reanya di sini, jelas banget niat jahatnya," tambahnya.

Selanjutnya, Freddy menyebut sejatinya permasalahan ijazah Jokowi bisa selesai dengan adanya pernyataan resmi dari universitas.

"Sebetulnya kan sederhana ya membuktikan masalah ijazah ini. Undangundang sistem pendidikan nasional, undangundang pendidikan tinggi itu sebetulnya hanya pernyataan resmi dari kampus saja, selesai," papar Freddy.

Meski begitu, ia tetap mengapresiasi upaya penyelidikan Bareskrim Polri.

"Tapi kita apresiasi Bareskrim yang sudah melakukan penyelidikan begitu lengkap, begitu sempurnanya," jelasnya.

Namun, karena Roy Suryo masih saja belum percaya dengan pernyataan bahwa ijazah Jokowi asli, Freddy menilai, bahwa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) itu memiliki motif yang tidak baik.

"Kemudian masih aja tidak dipercaya, tidak diakui oleh Mas Roy dan kawankawan. Silakan saja. Yang pasti motifnya tidak baik, niatnya jahat," jelas Freddy.

"Karena seperti saya bilang tadi, kampus yang mengeluarkan ya sudah menyatakan itu asli. dikuatkan sekarang oleh Bareskrim dan lainlain kemudian masih tidak percaya kan begitu. Nah, berarti di sini, saya bilang tadi ada mens rea di situ. Nggak apaapa, nggak apaapa." tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.