TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Siti Fadia Silva Ramadhanti di Malaysia Masters 2025 nyatanya tak berjalan mulus sesuai yang diharapkan.

Fadia yang main rangkap berjuang di tengah cedera.

Di Malaysia Masters 2025 yang saat ini tengah berlangsung, Fadia main ganda putri dan ganda campuran.

Di ganda putri, Fadia berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.

Sementara di ganda campuran, Fadia berduet dengan Dejan Ferdinansyah.

Meski main rangkap, penampilan impresif berhasil diperlihatkan Fadia.

Hasilnya, Lanny/Fadia dan Dejan/Fadia sama-sama melaju mulus ke perempat final Malaysia Masters 2025 yang berlangsung hari ini, Jumat (23/5/2025).

Namun ternyata, perjuangan Fadia yang main rangkap harus dibayar dengan masalah engkel yang sedikit mengganggunya.

Fadia sempat mengalami cedera engkel saat bermain di 16 besar Malaysia Masters 2025 kemarin, Kamis (22/5/2025).

"Fadia sedikit tidak pas gerakannya saat mengambil bola depan kanan di gim dua sehingga engkelnya sedikit terganggu," kata Karel Mainaky selaku pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, dikutip dari Djarum Badminton.

Beruntung, cedera Fadia belum terlalu parah sehingga ia bisa main di perempat final Malaysia Masters 2025 hari ini.

Dan hari ini, Fadia main dua kali di babak perempat final Malaysia Masters 2025, 

Fadia main ganda campuran bersama Dejan terlebih dahulu.

Hasilnya, Dejan/Fadia gagal ke semifinal seusai kalah dari pasangan China, Chen Xing/Zhang Ci.

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Dejan/Fadia kalah dari Chen/Zhang dengan skor akhir 21-12, 20-22, 14-21.

Selain harus mengakui ketangguhan lawan yang berstatus unggulan, cedera yang dialami Fadia seakan mempengaruhi penampilannya.

Pasalnya jika menilik pertandingan tadi, Fadia tampil dengan taping yang membalutnya.

Gagal di ganda campuran, Fadia masih mempunyai asa juara Malaysia Masters 2025 lewat ganda putri bersama Lanny.

Lanny/Fadia akan berebut tiket semifinal Malaysia Masters 2025 melawan unggulan ketujuh asal China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.

Besar harapan, Fadia masih bisa melanjutkan perjuangannya demi membuka momentum juara Malaysia Masters 2025.

Karena sejauh ini, Lanny/Fadia baru bisa meraih gelar juara BWF World Tour level Super 300 yakni Thailand Masters 2025.

Sementara saat bersama Dejan di ganda campuran, Fadia masih nihil gelar.

(Isnaini)