TIMESINDONESIA, MALANG – Malam di Kota Malang kini semakin semarak dengan kehadiran Pasar Malam Rampal, sebuah destinasi hiburan dan kuliner rakyat yang menawarkan nuansa nostalgia dan kehangatan. Berlokasi di kawasan Lapangan Rampal yang luas, pasar malam ini menjadi pilihan tepat bagi warga yang ingin bersantai bersama keluarga di malam hari.
Kontributor TIMES Indonesia, Arindah Dia F, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmer Malang, melaporkan begitu matahari mulai tenggelam, suasana di Pasar Malam Rampal terasa hangat dan hidup. Lampu-lampu kecil menyala di sepanjang jalur tenda para pedagang, diselingi kerlip warna-warni dari wahana permainan. Tawa riang anak-anak yang bermain, suara pedagang yang bersahutan, serta aroma menggoda dari aneka jajanan kaki lima menciptakan atmosfer khas yang sulit dilupakan.
Meski tak se-modern pasar malam di kota besar, Pasar Malam Rampal tetap memikat lewat permainan-permainan klasik yang menyenangkan. Wahana seperti komidi putar, kereta mini, rumah balon, hingga game berhadiah sederhana masih menjadi favorit pengunjung dari berbagai usia.
“Saya pernah mencoba bermain pecah balon berhadiah. Walaupun hanya mendapat sabun cuci piring, itu tetap menyenangkan bagi saya,” ungkap Ayesha, salah satu pengunjung, Sabtu (10/05/2025).
Permainan ini mungkin sederhana, namun esensi kegembiraannya justru terletak pada pengalaman, bukan hadiah. Hal ini membuat suasana pasar terasa akrab dan penuh kebahagiaan, apalagi bagi keluarga yang ingin mengenalkan anak-anak pada hiburan rakyat yang bersahaja.
“Saya sering mengunjungi Pasar Malam Rampal bersama keluarga. Tempatnya luas dan banyak permainan untuk anak-anak dengan harga murah. Anak saya senang sekali kalau diajak ke sini,” ujar Jeni Rahayu, ibu rumah tangga asal Malang.
Selain wahana bermain, kuliner malam menjadi daya tarik utama Pasar Malam Rampal. Aneka makanan ringan hingga makanan berat tersedia dengan harga terjangkau. Mulai dari dimsum, curry puff, jajanan asin pedas, hingga makanan kekinian yang sedang viral di media sosial bisa ditemukan dengan mudah.
“Saya sangat menyukai dimsum dan jajanan asin pedas di sini. Harganya ramah di kantong, dan saya sering bingung memilih karena semuanya menggoda,” tutur Ayesha.
Dengan harga kaki lima dan rasa yang tak kalah dari restoran, stand-stand kuliner ini ramai dikunjungi pengunjung dari sore hingga malam.
Pasar Malam Rampal buka setiap hari mulai pukul 17.00 hingga sekitar 22.00 WIB. Warga lokal maupun wisatawan kini memiliki satu lagi destinasi malam yang menyenangkan dan terjangkau di tengah kota.
Pasar ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang interaksi sosial dan budaya yang mempererat ikatan warga. Suasananya yang hangat dan merakyat menjadikan Pasar Malam Rampal pilihan utama untuk melepas penat tanpa harus pergi jauh dari pusat kota. (*)