TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi, umat Muslim akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 2025.
Menjelang bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah, umat Islam di Indonesia menantikan kepastian tanggal 1 Dzulhijjah 2025 untuk menentukan kapan Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan.
Penetapan tanggal ini dilakukan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag) serta perhitungan hisab oleh organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah
Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H pada Selasa, 27 Mei 2025, di Kantor Kemenag, Jakarta.
"Pemantauan hilal awal Zulhijah akan dilakukan di 114 titik di seluruh Indonesia pada 27 Mei mendatang," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Sidang Isbat di Jakarta, Rabu (21/5/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.
Sidang ini akan dimulai selepas Maghrib dan melibatkan pemaparan laporan hasil rukyatul hilal dari seluruh titik pemantauan di Indonesia.
Setelah mendengarkan tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan peserta sidang lainnya, Menteri Agama akan mengumumkan hasil sidang isbat yang dapat disaksikan melalui siaran televisi nasional atau kanal YouTube resmi Kemenag RI.
"Hasil rukyatulhilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat. Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Zulhijah 1446 H sekaligus penentuan Hari Raya Iduladha 2025," jelas Arsad.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.
Menurut Muhammadiyah, 1 Dzulhijjah 1446 H/2025 M jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025.
Kemudian Hari raya Idul Adha 2025 atau 10 Dzulhijjak 1446 H akan jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025.
Hal tersebut sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1446 H.
Dalam maklumat tersebut dijelaskan bahwa penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
(Farra)