Tegang di Jumat Petang, 16 Hari Menjelang Pak Harto Berpulang
Moh. Habib Asyhad May 23, 2025 08:34 PM

Kondisi Pak Harto semakin kritis 16 hari menjelang waktu berpulangnya, 27 Januari 2008. Tabloid NOVA merekam kondisinya.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Jumat malam, 11 Januari 2008, kondisi Soeharto mendadak kritis. Tim dokter pun harus memasang ventilator, alat bantu pernapasan. Tapi berita yang berkembang pun bermacam-macam.

Tabloid NOVA merekam detik demi detik kesibukan para keluarga, kerabat, dan kolega mantan penguasa Orde Baru itu ketika dirawat di RSPP, Jakarta Selatan.

JUMAT, 11 Januari 2008

Pukul 21.23 WIB

Pembesuk mulai meninggalkan area RSPP. Sejak dinyatakan memasuki kondisi kritis, seluruh anggota keluarga besar, kerabat dan beberapa mantan pejabat negara dan kerabat datang dalam jumlah lebih banyak dibanding hari sebelumnya.

Di antaranya terlihat pasangan Farhat Abbas dan Nia Daniati. Menurut Farhat, kondisi Pak Harto saat ditinggalkannya sedang tertidur.

Pukul 21.30

Tokoh pendidikan Arief Rachman, MPd turun dari lantai 5 lewat pintu belakang. Arief yang mengenakan hem putih membenarkan, pada saat itu di lantai 5 sudah berkumpul keluarga. "Kami berdoa demi kesembuhan Pak Harto," lanjut Arief yang mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Pak Harto.

Pukul 22.00 WIB

Wakil Presiden RI ketika itu, Jusuf Kalla meninggalkan RSPP usai melihat langsung kondisi Pak Harto. Tak ada yang disampaikan Wapres kepada puluhan wartawan yang sudah menunggunya di depan lobi utama RSPP. Di tengah kerumunan tersebut sempat terjadi keributan kecil antarwartawan yang berebut tempat strategis untuk mewawancarai JK.

Pukul 23.05

Kuasa hukum Tommy, Elza Syarief, mengaku prihatin dengan kondisi Pak Harto. "Mohon bantuan doanya agar Bapak bisa kembali pulih. Yang terbaiklah,” kata Elza yang mengaku tidak bisa melihat Pak Harto. "Beliau dalam keadaan tidur. Tim dokter juga lengkap."

Sabtu, 12 Januari 2008

Pukul: 00.19 WIB

Anggota Tim Dokter Kepresidenan, dr. Christian A. Johannes dicegat wartawan ketika hendak meninggalkan RSPP. Chris mengatakan kondisi Pak Harto lebih baik dibanding sore sebelumnya.

Pukul 02.01 WIB

Camelia Malik, artis yang dekat dengan Keluarga Cendana keluar lewat lobi depan. Didampingi sang suami, Harry Capri, Mia, begitu ia disapa tampak buru-buru. Meski demikian, dia yang kerap menjadi "juru bicara" keluarga Cendana masih mau melayani pertanyaan wartawan.

"Saat ini yang dilakukan anak-anak Pak Harto hanya berdoa. Tadi Mbak Tutut dan Mbak Mamiek ikut serta. Keluarga juga minta doa kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kesembuhan Pak Harto,” katanya.

Pukul 02.15

Pasangan Ari Sigit dan Rica Calebout kelaur dari pintu belakang. "Kondisinya masih seperti tadi sore." Dua jam kemudian, Ari Sigit kembali mendatangi RSPP melalui pintu samping. Dia masuk dengan langkah terburu-buru. Sejenak kemudian dia keluar lagi.

Pukul 05.10.

Meski diserbu beberapa pertanyaan, Tommy Soeharto yang keluar lewat pintu belakang enggan menjawab pertanyaan. Wajah putra bungsu Pak Harto ini terlihat sendu dan kelelahan sehabis menjaga sang ayah sejak siang harinya.

Pukul 09.00 WIB

Tim dokter mengeluarkan siaran pers tentang kondisi Pak Harto. Intinya, secara umum lebih baik dan kesadaran sudah mulai menunjukkan respon tapi pernapasan masih dibantu mesin.

Ada penimbunan cairan dalam rongga perut terjadi perdarahan lambung ringan, penimbunan cairan di paru-paru disertai infeksi paru-paru. Dengan kondisi seperti ini, tim dokter masih tidak mengizinkan pasien menerima kunjungan.

Pukul 16.21 WIB

Halimah Agustina Kamil, kembali mendatangi RSPP. Dia terlihat ayu dengan kerudung krem melilit di tubuh, ditemani seorang wanita. Halimah masuk melalui pintu belakang RSPP menumpang Land Rover warna hijau tua, bernopol B2472SS.

Dia mengoreksi kondisi Soeharto yang dikabarkan koma. "Saya kira bukan koma, tapi ditidurkan. Karena bapak dikasih obat tidur," ujar Halimah. Putra-putri Soeharto terus memantau perkembangan kesehatan Soeharto. "Putra-putri ada di dalam. Kita gantian saja. Karena ada yang salat, dan ada juga yang makan. Kalau saya memang tidak tiap hari menginap," tukasnya.

Pukul 17.08 WIB

Cucu-cucu Pak Harto mulai berdatangan ke RSPP. Tampak Danny Rukmana, Lulu Tobing, dan Eno Sigit. Tak ada yang disampaikan ketiganya selain melempar senyum.

Pukul 17.35 WIB

Menyusul sepupunya yang lain, Panji Adhikumoro, dan Aditya putra Bambang dan Halimah datang ke RSPP. Sama seperti saudaranya yang lain, pria yang biasa dipanggil Panji ini pun tak memberikan keterangan apa pun.

Pukul 19.30 WIB

Ari Sigit dan Rica Calebout datang ke RSPP. "Saya baru saja datang, jadi belum tahu melihat kondisi Pak Harto. Terakhir melihat, kondisinya masih seperti kemarin."

Pukul 20.00 WIB

Probosutedjo mengaku datang ke RSPP untuk merenungkan nasib Pak Harto, terutama yang berkaitan dengan tuduhan Pak Harto melakukan korupsi semasa menjabat presiden. "Kenapa Pak Harto difitnah korupsi? Dia 30 tahun menjadi presiden dan tiap lima tahun sudah bertanggung jawab di hadapan MPR," ujarnya berapi-api. Bicara soal medis, Probosutedjo percaya sepenuhnya pada tim dokter yang merawat.


---

Kita tahu, Soeharto meninggal dunia pada Minggu, 27 Januari 2008, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pak Harto meninggal dunia setelah 23 hari dirawat di rumah sakit tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.