TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - DPD Partai Nasdem Kota Bekasi diminta harus melakukan revolusi besar-besaran.
Hal ini disampaikan langsung Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Jawa Barat, Idris Sandiya dalam pelantikan pengurus DPD NasDem Kota Bekasi, Sabtu (24/4/2025).
Idris menyampaikan hal tersebut lantaran Partai NasDem Kota Bekasi belum pernah mendapatkan kursi DPRD Kota sejak pemilu 2014.
“Kita ini harus melakukan revolusi besar untuk memperbaiki partai NasDem di Kota Bekasi ini. Sebab, sejak partai ini berdiri dan ikut pemilu sampai sekarang belum pernah dapat kursi di DPRD Kota Bekasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Idris juga mengingatkan kepada seluruh pengurus DPD NasDem Kota Bekasi untuk melakukan koreksi internal secara mendalam agar partai bisa bangkit dan berkembang.
“Suka atau tidak suka, kita memang harus melakukan koreksi internal secara mendalam, tentunya bukan untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, melainkan agar Nasdem ke depan bisa berkembang dan tumbuh menjadi partai besar, partai yang solid, dan partai yang siap menghadapi pemilu 2029 dengan persiapan yang jauh lebih matang,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Idris juga menegaskan bahwa untuk membesarkan NasDem di Kota Bekasi diperlukan sejumlah langkah nyata.
"Di antaranya, rekrutmen kader terbaik, penguatan struktur partai, pembentukan simpul-simpul partai, menguatkan eksistensi partai, dan membangun semangat self of belonging” imbuhnya
Selain itu, Idris juga mengingatkan agar pengurus NasDem harus tetap berperan aktif dalam pembangunan Kota Bekasi sekalipun belum memiliki kursi di DPRD Kota.
“Walaupun NasDem tidak memiliki kursi di DPRD Kota, NasDem Kota Bekasi tetap harus ikut berperan aktif dalam pembangunan serta merespon berbagai persoalan yang ada di Kota Bekasi. Sebab, bagaimanapun juga ada suara masyarakat bekasi yang dititipkan melalui partai NasDem pada pemilu 2024 lalu."