Jenazah Nahtasya Antou Bakal Tiba di Manado Senin, Mercy: Terima Kasih Sudah Jadi Sahabat Terbaik
Erlina Langi May 24, 2025 11:32 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah wanita asal Manado yang tewas di Kamboja akan tiba di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Senin 26 Mei 2025.

Jenazah akan dijemput oleh pihak keluarga di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Nahtasya Antou, perempuan asal Tikala Kota Manado yang meninggal di Kamboja karena sakit.

"Benar Nahtasya akan tiba di Manado pada hari Senin pagi," ujar Mercy Lontoh sahabat dekat almarhumah.

Rencananya setiba di Manado, jenazah Nahtasya akan diotopsi.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Nelson Antou ayah dari Nahtasya.

"Kita berencana akan minta polisi untuk otopis," ujar Nelson, Jumat (23/5/2025).

Mercy mengungkapkan pihak keluarga dan pemerintah yang akan menjemput jenazah Nahtasya.

"Pemerintah dan keluarga di Manado akan jemput di Bandara Sam Ratulangi," jelasnya.

Menurutnya, pihak keluarga telah menyiapkan tempat peristirahatan terkahir Nahtasya.

Bahkan berbagai persiapan telah dilakukan di rumah duka yang terletak di Tikala Ares Manado.

"Kuburnya telah digali, rumah duka sudah dipersiapkan," jelasnya.

Mercy mengaku sangat merasa kehilangan sahabat terbaiknya itu.

"Terima kasih Nahtasya sudah jadi sahabat terbaik, beristirahatlah dengan damai, sampai ketemu di Manado," pungkasnya.

Doa keluarga mendiang Nahtasya Antou, perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) yang meninggal di Kamboja akhirnya terkabul.

Jenazah Nahtasya, akhirnya dalam waktu dekat akan dipulangkan dari Kamboja ke Sulut.

Hal itu diungkapkan oleh Nelson Antou ayah dari Nahtasya.

"Benar kalau cepat dalam minggu ini jenazah sudah tiba di Sulut, kalau tidak minggu depan," ujar Nelson, Kamis (22/5/2025).

Kata Nelson, ada orang-orang baik yang akhirnya membantu membayar biaya kepulangan anaknya.

Meskipun sebelumnya donasi yang terkumpul telah dipakai oleh Jovan pacar dari Nahtasya.

"Tuhan tidak tutup mata, ada orang-orang baik yang membantu semua biaya kepulangan anak saya. 

Meskipun harus melewati drama panjang karena Jovan telah pakai uang donasi yang dibuka oleh Mercy," jelasnya.

Nelson mengungkapkan, sebagai pihak keluarga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu masalah yang dihadapi keluarganya.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang sudah berkoordinasi untuk kepulangan anak saya dan nantinya akan menjemput jenazah anak saya dari Kamboja.

Terima juga secara khusus kepada orang paling berjasa Mercy Lontoh dan Miss Yuni yang sudah berjuang hingga anak saya akan dipulangkan, kalian orang baik Tuhan pasti akan memberkati kalian," ujarnya.

Ia mengungkapkan tanpa dukungan masyarakat yang memberikan donasi pihak keluarga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Terima kasih yang sudah memberikan dukungan doa dan donasi saya tidak bisa membalas satu-satu, tetapi Tuhan melihat semuanya dan pasti akan dibalas," ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini pihak keluarga telah melakukan berbagai persiapan di rumah duka sebelum jenazah tiba.

"Untuk kubur almarhumah sudah kita gali sisah menuggu jenazah tiba," pungkasnya (Edi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.