TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Legenda PSMS Medan Suharto AD akan dimakamkan
pada Minggu (25/5/2025), di tempat pemakaman umum Polonia, Kota Medan.
"Untuk pemakaman besok di TPU sekitar sini, dekat SMA Negeri 2 Medan. Jam 11.00 WIB besok siang akan dikebumikan," ujar Riska Artysurya anak almarhum.
Suharto sendiri dikenal sebagai mantan pemain dan pelatih PSMS. Dia
wafat diusia 59 tahun di rumah sakit Mitra Sejati, pada Sabtu (24/5/2025).
Riska menyampaikan, ayahnya telah lama sakit. Mulanya mengindap diabetes, kemudian terkena stroke dan serangan jantung.
Suharto meninggalkan 6 orang anak dan dia orang cucu. Kata Riska, sebelum menghembuskan nafas terakhir, ayahnya selalu berpesan agar anak anaknya hidup rukun.
"Kalau pesan ayah minta agar anak anak hidup rukun, akur tolong menolong. Itu yang selalu dia sampaikan kepada kami sebelum meninggal," kata Riska.
Suharto sendiri merupakan mantan pemain PSMS dan juga pernah melatih tim berjuluk Ayam Kinantan.
Pria asal Sergai itu tercatat dalam karir sepakbolanya berhasil mempersembahkan Medali Emas bagi kontingen Sumut pada gelaran PON pada tahun 1989.
Sementara dalam karir kepelatihannya Suharto AD sudah beberapa kali dipercaya sebagai juru taktik PSMS Medan mulai pada tahun 1995, 2010-2011 dan 2015.
Suharto saat ini menderita penyakit stroke yang dideritanya sejak akhir tahun 2023 lalu.
Sejak masih bermain Suharto adalah striker andalan di PSMS dan PON Sumut.
(cr17/tribun-medan.com)