TRIBUNNEWS.COM, Sukoharjo – Jasad sepasang suami istri, Basuki Wibawa (78) dan Erna Retnawati (81), ditemukan membusuk di rumah mereka di Jalan Sidomukti No 48, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penemuan ini mengungkapkan kondisi haru yang dialami oleh pasangan lansia tersebut yang ditinggal anak semata wayangnya merantau ke Bandung.
Basuki dan Erna diketahui memiliki hubungan baik dengan anak mereka meskipun terpisah jarak.
Komunikasi rutin dilakukan melalui telepon.
Menurut Ketua RT 007 RW 014, Panut, kehidupan mereka tergantung pada usaha grosir sembako yang mereka kelola hingga anak mereka meminta untuk berhenti berjualan dan beristirahat.
"Bu Erna sudah lama sakit stroke jadi hanya bisa terbaring di tempat tidur. Selama ini dilayani oleh Pak Basuki."
"Kehidupan mereka cukup dan komunikasi dengan anaknya di Bandung juga lancar," jelas Panut.
Sang anak sempat menghubungi orang tuanya beberapa hari sebelum penemuan jasad.
Namun, setelah tidak ada kabar selama empat hari dan telepon genggam orang tuanya dalam keadaan mati, ia mulai cemas.
Sayangnya, kabar duka datang saat jasad Basuki ditemukan di kamar mandi, sedangkan Erna ditemukan tergeletak di tempat tidur dalam kondisi membusuk.
Dugaan sementara menyatakan bahwa Basuki meninggal terlebih dahulu, kemungkinan akibat jatuh, disusul oleh istrinya yang tidak mampu bertahan karena sakit.
Pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini dan menyimpulkan kematian keduanya disebabkan oleh faktor alam.
Jenazah kini berada di Rumah Sakit Moewardi dan akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
(TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).