Kampung KB Kelurahan Palam Jadi Perwakilan Banjarbaru di Ajang Tingkat Provinsi
Irfani Rahman May 25, 2025 09:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kota Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam lomba Kampung KB yang digelar BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini BKKBN Provinsi dalam menjaring kampung KB terbaik yang mampu menunjukkan kinerja, inovasi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Palam menjadi perwakilan Kota Banjarbaru dalam Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025. 

Penilaian yang dilakukan melalui sesi wawancara daring ini berlangsung pada Jumat (23/5/2025), di Sekretariat TP-PKK Kota Banjarbaru.

Dalam sesi wawancara, tim penilai menggali informasi dari berbagai unsur terkait, seperti perwakilan Pemerintah Kota Banjarbaru, Lurah, serta koordinator Kampung KB, yang diminta menjelaskan capaian program, strategi pemberdayaan, hingga dukungan lintas sektor yang telah dilakukan di Kampung KB Palam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru, Hj Erma Epiyana Hartati, menyampaikan harapan agar Kampung KB Palam dapat kembali mengharumkan nama Kota Banjarbaru dengan mempertahankan gelar juara yang pernah diraih sebelumnya di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

“Harapan kami, prestasi gemilang yang telah diraih pada tahun sebelumnya dapat dipertahankan, dan semangat juang seluruh warga untuk kembali menorehkan kemenangan di ajang Kampung KB Tingkat Provinsi semakin membara dan membawa hasil terbaik,” ungkapnya.

Erma menyebut bahwa Kampung KB Palam memiliki keunggulan dalam penerapan Program RDK Paripurna dan berhasil menekan angka unmet need hingga 2,08 persen, yang mencerminkan efektivitas layanan Keluarga Berencana di masyarakat.

“Saat ini, keunggulan yang dimiliki Kampung KB Palam terletak pada penerapan Program Rumah Data Kependudukan (RDK) Paripurna, serta pencapaian klasifikasi unmet need yang berhasil ditekan hingga mencapai angka 2,08 persen,” ujarnya.

Penilaian ini berperan dalam memperkuat sinergi dan inovasi berkelanjutan guna mewujudkan keluarga yang tangguh, sehat, dan sejahtera di Kota Banjarbaru. (AOL)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.