Cara Pembagian Daging Kurban, Simak Panduan dan Kesalahan yang Harus Dihindari
Wahyu Gilang Putranto May 25, 2025 02:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Pembagian daging kurban merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah kurban saat Hari Raya Idul Adha.

Selain sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, pembagian daging juga memiliki makna sosial yang dalam, yaitu berbagi rezeki dengan sesama.

Berikut adalah panduan lengkap pembagian daging kurban yang dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas):

1. Konsep Dasar Pembagian

Dalam syariat Islam, daging kurban sebaiknya dibagi kepada tiga golongan: shahibul kurban (yang berkurban), kerabat/tetangga, dan fakir miskin. 

Meskipun tidak disebutkan secara rinci berapa kilogram per bagian, ulama menganjurkan pembagian yang adil. 

Contohnya, seekor kambing menghasilkan 20–25 kg daging bersih, sementara seekor sapi bisa menghasilkan 120–140 kg. 

Jika sapi dikurbankan oleh 7 orang, tiap peserta mendapat sekitar 17–20 kg.

2. Panduan Berdasarkan Jenis Hewan Kurban

Kambing/Domba: ±20–25 kg daging bersih. Bisa dibagi 8 kg untuk fakir miskin, 8 kg untuk tetangga/kerabat, sisanya untuk shahibul kurban.

Sapi/Kerbau: ±120–140 kg, dibagi 7 orang. Tiap orang mendapat ±17–20 kg.

Unta: Bisa menghasilkan hingga 300 kg, idealnya sebagian besar dibagikan kepada yang membutuhkan.

3. Pembagian Ideal untuk Penerima

Saran pembagian ideal untuk penerima (mustahiq) adalah 1–2 kg per keluarga agar cukup untuk konsumsi satu atau dua kali makan. 

Tujuannya agar kebermanfaatan lebih luas dan tepat sasaran. 

Panitia kurban biasanya menggunakan kantong plastik berisi 1–2 kg untuk distribusi.

4. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

  • Tidak menggunakan takaran atau timbangan saat membagi.
  • Menyimpan terlalu banyak untuk konsumsi pribadi.
  • Memberi daging ke orang mampu yang bukan prioritas penerima.
  • Tidak mempertimbangkan jumlah anggota keluarga penerima.

(Widya)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.