Magis Messi Belum Bisa Puaskan Fans Inter Miami, Mascherano yang Jadi Sasaran Suporter
Drajat Sugiri May 25, 2025 04:31 PM

TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi kembali menunjukkan sentuhan magisnya saat Inter Miami berlaga melawan pimpinan klasemen Major League Soccer, Philadelphia Union.

Messi tampil brilian dengan mencetak satu gol dan satu assist di Subaru Park, Minggu 25/5/2025) pagi WIB. 

Hanya saja, kontribusi Messi itu belum bisa membuat Inter Miami menang. Tim berjuluk The Herons itu mengakhiri laga dengan skor 3-3.

Selain itu, penampilan yang ditunjukkan Messi ini juga belum cukup belum cukup untuk meredakan kemarahan para pendukung. 

Pelatih Javier Mascherano justru menjadi sasaran kritik keras di tengah performa tim yang angin-anginan.

Di laga ini, Inter Miami tertinggal 2-0 di babak pertama. Ketika dalam posisi kalah 3-1, Messi memberi harapan dengan lesatan gol freek kick indahnya.

Tendangan bebasnya di menit 87' memperkecil ketertinggalan jadi 2-3. Kemudian, di masa injury time, La Pulga mengarsiteki gol Telasco Segovia yang menyamakan kedudukan jadi 3-3 pada menit ke-95.

Itu adalah gol tendangan bebas pertama Messi di musim MLS 2025, dan menjadi sorotan utama laga. 

Namun, hasil imbang ini tak cukup untuk menyembunyikan kenyataan bahwa Inter Miami hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga terakhir.

Terlepas dari comeback dramatis, respons fans di media sosial justru penuh amarah.

Banyak yang menilai hasil imbang ini sebagai bentuk kepuasan atas performa medioker tim, padahal mereka diperkuat pemain terbaik dunia.

"Kita sekarang merayakan hasil imbang dan posisi ke-6 di klasemen dengan Messi di tim? Ini mediokritas mutlak. Pecat Mascherano sekarang!" tulis salah satu penggemar yang frustrasi.

"Mascherano, direktur olahraga, semua harus out. Jangan perpanjang Suarez dan Busquets," tambah lainnya.

"Terima kasih Messi atas remontada, tapi kalau Mascherano punya harga diri, dia mundur malam ini juga," sindir seorang suporter lain.

Inter Miami kini berada di posisi ke-6 klasemen Wilayah Timur, tertinggal tujuh poin dari Philadelphia Union di puncak.

Inter Miami tertinggal tujuh poin dari Philadelphia yang memimpin klasemen dengan 30 poin.

Tekanan Meningkat untuk Mascherano

Di bawah kepemimpinan Mascherano, Inter Miami telah mencatatkan enam kemenangan, lima kali seri dan tiga kekalahan dari 15 pertandingan. 

Namun catatan satu kemenangan dalam delapan laga terakhir membuat posisinya mulai digoyang.

Dalam konferensi pers sebelum laga, Mascherano menyuarakan harapannya agar Lionel Messi segera memperpanjang kontraknya demi kestabilan tim.

Namun, suaranya justru dibanjiri kritik, karena performa tim di lapangan belum kunjung membaik.

"Kami butuh membangun kembali kepercayaan diri. Tim kehilangan itu. Kami bekerja keras pekan ini, tapi sepak bola juga permainan emosi," ujar Mascherano, dikutip dari ESPN.

Bek Ian Fray mengungkapkan bahwa sejumlah pemain senior seperti Messi dan Suarez telah mencoba menyemangati tim setelah kekalahan 0-3 dari Orlando City sebelumnya.

"Mereka berbicara dengan tenang, mengingatkan bahwa kami sedang tidak dalam momen baik, dan kami harus bangkit bersama," kata Fray.

Laga Berikutnya Jadi Ujian Nyata 

Inter Miami akan menghadapi CF Montreal pada 28 Mei mendatang di Chase Stadium.

Laga ini bisa menjadi titik balik, atau justru momen krusial yang menentukan nasib Mascherano di bangku pelatih.

Messi sudah melakukan bagiannya. Kini, tekanan ada di pundak Mascherano: memperbaiki lini belakang yang rapuh, mengembalikan ritme tim, dan terutama memenangkan kembali hati para fans.

(Tio)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.