Prabowo Bertemu PM China Li Qiang, Kerja Sama Sektor Digital-Industri
GH News May 25, 2025 06:03 PM

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang melakukan pertemuan bilateral dengan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/4/2025). Pertemuan tersebut dilakukan untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) diberbagai sektor ekonomi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia sektor yang akan dilakukan kerja sama antara Indonesia dan China ialah sektor digital, sektor industri dan sektor ekonomi lainnya.

"Kemudian MoU juga memperpanjang two countries twin park," kata Airlangga di Istana Merdeka, Minggu (25/4/2025).

Airlangga menjelaskan bahwa program two countries twin park tersebut akan meliputi tiga kawasan industri, pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, kawasan industri di Bintan dan kawasan industri di Provinsi Fujian, China.

Ia mengatakan dari adanya kerja sama ini akan membawa investasi bagi Indonesia. Selain itu juga dapat memperkuat rantai pasok kedua negara.

"Ya tentu investasi akan masuk. Dan juga ada komitmen untuk memperkuat supply chain kedua negara," katanya.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan dalam tahap pengembangan, KEK Batang itu akan ada investasi yang masuk sebesar US$ 3 miliar. Sementara untuk lainnya kata Airlangga masih dalam proses penjajakan.

"Di Batang harapannya betul lebih dari 100.000 orang bisa dipekerjakan di sana," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.