Indonesia-China Perkuat Kerja Sama Strategis, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
GH News May 25, 2025 07:04 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Garibaldi 'Boy' Thohir, Ketua Komite China Kadin Indonesia, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Tiongkok telah sepakat menjalin kemitraan strategis untuk mendukung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kesepakatan ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) hari ini, Sabtu (24/5/2025).

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. "Kami akan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) gotong royong," jelas Boy Thohir dalam acara "Indonesia-China Business Reception 2025" di Jakarta.

Selain itu, Boy Thohir turut mengajak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang untuk melihat langsung Pameran Kemitraan Indonesia-China ke-75. Pameran ini menampilkan kolaborasi di delapan sektor prioritas, meliputi:

  • Infrastruktur dan konektivitas

  • Industri hilirisasi dan manufaktur

  • Energi terbarukan

  • Transformasi digital dan AI

  • Kesehatan & bioteknologi

  • Pendidikan & IPTEK

  • Ketahanan pangan, pertanian, & kelautan

Dorong Investasi dan Perdagangan yang Lebih Kuat

Boy Thohir menekankan pentingnya kolaborasi nyata antara kedua negara untuk menjaga stabilitas perdagangan dan investasi. Dengan posisi Tiongkok sebagai pemimpin global di bidang infrastruktur, manufaktur, dan energi hijau, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan jangka panjang kedua negara.

Acara "Indonesia-China Business Reception 2025" menjadi semakin istimewa karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok. "Selama 75 tahun, Indonesia dan China telah membangun kemitraan strategis berlandaskan pada pertumbuhan bersama, kemajuan yang saling menguntungkan, dan semangat persahabatan yang kuat," ujarnya.

Kadin Indonesia Komite China berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah guna mendorong minat investor Tiongkok menanamkan modal di Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, berbagai forum bisnis telah digelar, termasuk *Indonesia-China Business Forum 2024* di Beijing yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.