TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Italia giornata 38 antara Venezia vs Juventus berakhir dengan skor 2-3, Senin (26/5/2025) dini hari WIB.
Laga penuh tensi dengan kepentingan masing-masing berakhir manis untuk Juventus, tetapi tidak untuk Venezia yang bermain di di Pier Luigi Penzo Stadium.
Hasil ini mengantarkan Juventus finis di peringkat 4 klasemen Liga Italia. Itu artinya, Si Nyonya Tua -julukan Juventus- berhak mendapatkan jatah tiket terakhir ke Liga Champions musim depan. Roma melaju ke Liga Eropa, dan Fiorentina tampil di Liga Konferensi Eropa.
Sementara Venezia harus puas mengakhiri Liga Italia dengan menempati urutan ke-19. Jay Idzes dan kolega degradasi ke Serie B musim 2025/2026.
Venezia langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal pertandingan.
Hasilnya langsung terlihat pada menit kedua. Daniel Vela membawa timnya unggul 1-0 atas Juventus setelah menerima umpan Ridegeciano Haps.
Tendangan Vela dari jarak dekat di kotak penalti melengkung ke sisi kiri gawang yang sulit dijangkau kiper Juventus, Michele Di Gregorio.
Gol tersebut langsung direspons Juventus yang juga membutuhkan kemenangan untuk mengunci tiket Liga Champions musim depan.
Alberto Costa memanfaatkan bola pantul dengan melakukan tembakan first time.
Bola keras tembakan Cosa mendarat ke sudut kanan gawang Venezia.
Tapi, gol Costa dianulir wasit. Andrea Colombo yang bertugas sebagai pengadil lapangan di pertandingan itu menilai ada proses handball sebelum terjadinya gol Costa.
Walhasil, wasit menyatakan tidak gol setelah meninjau VAR.
Tim asuhan Igor Tidor kian agresif menekan sepertiga akhir lapangan sejak saat itu. Juventus butuh gol untuk memenangkan pertandingan.
Sementara Venezia butuh kemenangan untuk bertahan di Serie A, terlepas dari hasil Lecce atau Empoli.
Upaya Juventus menyamakan kedudukan baru tercipta di pertengahan babak pertama.
Aksi individu Kenan Yildis menyulitkan pertahanan Venezia.
Tendangannya dari dalam kotak penalti yang mengarah ke sudut kiri bawah membuat kedudukan menjadi 1-1.
Gol tersebut seakan memantik emosi Bianconeri, julukan Juventus.
Kolo Muani yang datang di awal tahun ini berhasil merubah papan skor pertandingan menjadi 1-2 pada menit 31.
Setelah itu, Juventus masih berupaya menghadirkan gol ketiga dalam pertandingan ini.
Anak asuh Igor Tidor mengandalkan umpan-umpan pendek untuk menciptakan peluang.
Namun itu tidak terjadi, justru Venezia yang menghasilkan peluang dari Yeboah.
Tembakan dari tepi kotak penalti hanya melebar beberapa inchi dari gawang Juventus hingga jeda turun minum.
Hingga akhirnya, tambahan tiga menit tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Di awal babak kedua, Juventus langsung tancap gas. Mereka tak ingin kecolongan seperti 45 menit sebelumnya.
Kenan Yildis melepaskan tembakan dari sisi pinggir kotak penalti, tapi masih terlalu lemah dan dapat ditangkap kiper Venezia.
Tak berselang lama, giliran Andrea Cambiaso yang mencoba peruntungan, namun bola dapat diblok pemain lawan.
Renato Veiga yang masuk di awal babak kedua menggantikan Alberto Costa pun tak ketinggalan menciptakan peluang.
Bola sundulannya di sekitar titik penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Petaka Juventus terjadi pada menit 55.
Ridgeciano Haps mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Ia memaksimalkan umpan rekannya dengan melepaskan tembakan terukur ke gawang Gregorio.
Juventus terus melakuan upaya untuk menghadirkan gol tambahan dalam laga ini, karena pada saat bersamaan Roma dan Fiorentina sudah unggul atas lawannya.
Momentum itu tercipta pada menit 71.
Francisco Conceicao menggiring bola ke kotak penalti Venezia, namun dia dilanggar oleh pengganti Jay Idzes sebagai kapten venezia, Caviglia.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih penalti akibat pelanggaran tersebut.
Locatelli yang maju sebagai algojo penalti Juventus berhasil menjalankan tugasnya.
Bola yang mengarah ke kanan sejatinya dapat dibaca dengan baik oleh Radu, namun terlalu jauh dari jangkauannya.
Skor 2-3 untuk keunggulan Si Nyonya Tua.
Di sisa waktu pertandingan, Venezia melakukan berbagai upaya untuk menciptakan gol.
Tapi sayang, hingga 8 menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol balasan yang tercipta.
Venezia kalah 2-3 dari Juventus dan harus degradasi ke Serie B musim depan.
Venezia
Radu, Schingtienne, Sverko, Cande, Zerbin, Doumbia, Caviglia, Ellertsson, Haps, Yeboah, Fila.
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Juventus
Di Gregorio, Kelly, Savona, Costa, Cambiaso, Thuram, Locatelli, Gonzalez, Conceicao, Yildiz, Kolo Muani.
Pelatih: Igor Tudor
(Sina)