TIMESINDONESIA, JAKARTA – Area kewanitaan atau miss V adalah bagian tubuh yang sensitif dan butuh perhatian khusus. Sayangnya, nggak sedikit orang yang masih bingung gimana cara merawat area intim dengan benar.
Padahal kalau nggak dijaga kebersihannya, bisa muncul masalah kayak gatal, iritasi, bau nggak sedap, sampai infeksi.
Nah, kalau kamu pengin area kewanitaan tetap sehat, bersih, dan nyaman sepanjang hari, yuk simak 10 tips perawatannya yang gampang banget diterapkan sehari-hari.
Celana dalam bukan cuma soal model, tapi juga bahan. Pilih yang berbahan katun atau serat bambu karena lebih adem dan menyerap keringat.
Bahan sintetis kayak nilon atau poliester bikin area intim jadi lembap dan gampang iritasi. Jangan lupa juga untuk ganti celana dalam minimal 2x sehari, apalagi setelah banyak berkeringat.
Kulit di sekitar miss V punya pH yang lebih asam dibanding kulit tubuh lainnya. Jadi, sabun mandi biasa bisa bikin pH-nya kacau dan memicu infeksi.
Gunakan sabun khusus area kewanitaan yang pH-nya seimbang dan bebas pewangi. Sabun jenis ini cukup membersihkan tanpa mengganggu bakteri baik yang memang dibutuhkan tubuh.
Setelah mandi atau buang air kecil, pastikan area kewanitaan benar-benar kering sebelum kamu pakai celana dalam. Gunakan handuk lembut dan bersih, cukup ditepuk pelan, jangan digosok.
Kelembapan yang tertinggal bisa jadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur berkembang.
Celana atau rok yang super ketat memang terlihat keren, tapi bisa bikin area kewanitaan jadi lembap dan panas. Ini bisa memicu munculnya gatal atau ruam.
Pilih pakaian yang agak longgar dan berbahan breathable supaya udara bisa tetap mengalir dengan baik.
Bulu di area kemaluan fungsinya memang melindungi, tapi kalau terlalu lebat dan jarang dirapikan bisa jadi sarang kuman dan keringat.
Potong atau cukur secara berkala pakai alat yang bersih dan aman, supaya area tetap higienis dan nggak gampang bau.
Pas lagi haid atau pakai panty liner, usahakan ganti tiap 4–6 jam. Jangan ditunda karena bisa bikin area kewanitaan lembap dan jadi tempat favorit bakteri.
Pilih pembalut berbahan lembut, tanpa parfum, dan yang cocok dengan kulit kamu.
Semprotan, tisu basah, atau sabun beraroma kuat justru bisa mengiritasi area kewanitaan. Hindari produk dengan kandungan alkohol atau parfum karena bisa ganggu keseimbangan bakteri alami di sana.
Simpel aja, bersihkan dengan air bersih dan sabun lembut yang aman.
Yang kamu makan bisa berpengaruh ke kesehatan organ intim juga, lho. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan air putih biar tubuh terhidrasi dan keseimbangan flora di area kewanitaan tetap terjaga.
Hindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau manis berlebihan.
Douching atau membilas bagian dalam vagina pakai cairan tertentu itu justru bisa bikin masalah.
Vagina itu organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Jadi cukup bersihkan bagian luar aja, tanpa perlu masuk-masuk ke dalam. Douching bisa bikin pH terganggu dan infeksi gampang datang.
Kalau kamu mulai merasa gatal berlebihan, keluar cairan aneh, atau mencium bau yang nggak biasa, jangan tunggu lama. Segera konsultasi ke dokter biar bisa ditangani sejak awal. Deteksi dini itu penting buat mencegah masalah makin parah.
Merawat area kewanitaan sebenarnya nggak ribet, kok. Asal dilakukan rutin dan dengan cara yang tepat, kamu bisa terhindar dari masalah kayak bau nggak sedap, gatal, atau iritasi.
Dengan tips ini, kamu bisa tetap nyaman, bersih, dan percaya diri sepanjang hari. (*)