Dies Natalis ke-41, ISI Yogyakarta Teguhkan Komitmen Menuju World Class University
GH News May 28, 2025 10:05 PM

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta yang terletak di Jalan Parangtritis, Panggungharjo, Sewon Bantul, merayakan Dies Natalis ke-41 dengan mengusung tema "Art Connectivity: Memperkuat Jejaring Seni untuk Mewujudkan Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai World Class University." 

Peringatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring antara pelaku seni, akademisi, dan masyarakat, sekaligus meneguhkan peran ISI Yogyakarta dalam kancah pendidikan seni global.

Ketua Umum Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-41, Arif Suharson, menjelaskan bahwa ISI Yogyakarta sebagai institusi pendidikan tinggi seni memiliki peran penting dalam pengembangan dan penyebaran nilai-nilai seni dan budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pengakuan atas kontribusi ISI Yogyakarta ditandai dengan pencapaiannya dalam Top 500 QS World University Rankings (WUR) by Subject 2025.

ISI Yogyakarta meraih peringkat 1 nasional, peringkat 23 Asia, dan peringkat 113 dunia untuk kategori Performing Arts, serta peringkat 30 Asia dan 112 dunia dalam kategori Art and Design. Capaian ini merupakan buah dari kolaborasi seluruh sivitas akademika dalam membangun konektivitas di bidang seni.

“Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kemajuan ekosistem pendidikan nasional, tetapi juga menunjukkan peran strategis ISI Yogyakarta dalam mencetak lulusan yang unggul dan inovatif di tingkat global,” ujar Arif Suharson, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Rektorat ISI Yogyakarta, Bantul, Rabu (28/5/2025).

Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-41 tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi ruang kolaboratif yang mendukung eksistensi ISI Yogyakarta di tingkat internasional.

Seluruh fakultas dan program pascasarjana turut ambil bagian dengan menyelenggarakan berbagai program kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.

Tema Dies Natalis tahun ini, lanjutnya,  menitikberatkan pada pentingnya membangun jejaring global dalam dunia pendidikan seni untuk mendorong kolaborasi internasional, pertukaran pengetahuan, serta pengembangan kurikulum yang relevan secara global. Pendidikan seni dinilai strategis dalam membentuk sikap belajar sepanjang hayat serta memperdalam diplomasi budaya antarbangsa.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis XLI ISI Yogyakarta 2025 bertajuk “Art Connectivity : Memperkuat Jejaring Seni untuk Mewujudkan ISI Yogyakarta sebagai World Class University” dimulai dengan Pameran Seni Rupa dan Desain “Roots and Beyond” pada 20 Mei–5 Juni di Galeri RJ Katamsi, diikuti pembukaan dan fashion show pada 20 Mei, serta workshop pada 27–28 Mei 2025.

Kegiatan lainnya mencakup Bersih Sehat Lingkungan 23 Mei, Konser Orkestra Nostradamus 24 Mei,  serta Pameran dan Penayangan Karya Seni Media Rekam CoiARTboration pada 2–9 Juni 2025.

Sidang Senat Terbuka akan digelar pada 3 Juni dengan pidato ilmiah berjudul "Artistic Research : Kontribusi Praktik dalam Memajukan Pengetahuan" oleh Dr. Sin. M. Fajar Apriyanto di Concert Hall ISI Yogyakarta. 

Acara lain yang menyusul antara lain Pementasan Seni Pedalangan dan Classical Music Concert #9 pada 4 Juni, Jalan Sehat, 13 Juni, Kuliah Umum dari Seoul National University 20 Juni  Pameran Yogya International Creative Arts Festival (YICAF) #3, 21 Juni–21 Juli 2025, Asia Pacific Forum (APAF) Inaugural Symposium 23 Juni, serta Seminar Nasional "Art and Diplomacy" (8 Juli), dan puncaknya Pergelaran Seni dan Pesta Rakyat ISI Yogyakarta pada 9 Agustus 2025. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.