TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menanggapi baik soal  inisiatif pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap hilirisasi digital. 

Dimana, hal ini disampaikannya setelah melihat tayangan video Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka yang diunggah dikanal probadinya.

Adapun video itu berjudul, ‘Bukan Lagi Hanya Pasar Digital, Indonesia Harus Jadi Produsen Digital’.

Herry pun menegaskan bahwa kehendak pemerintah ini harus menjadi gerakan nasional untuk menumbuhkan literasi dan kolaborasi semua pihak agar peluang ini bisa dimanfaatkan secara optimal. 

“Saya berharap ini bisa didorong lebih jauh menjadi gerakan nasional yang menyasar pada literasi dan kolaborasi. Dua kunci inilah yang mampu mengkonversi ide menjadi tindakan yang positif. Literasi menjadi penting untuk merespon disparitas digital,” kata Herry, Rabu (28/5/2025). 

“Sebab tidak semua orang memiliki kapasitas yang sama dalam melihat peluang ini. Lalu kolaborasi sebagai energi penggerak yang mengerahkan semua pihak untuk menggarap peluang ini secara bersama,” sambung dia.

Dia juga menegaskan, bahwa industri digitalisasi informasi ini tidak bisa dibendung. 

Tetapi, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi pemain kunci bila inisiatif ini berubah menjadi gerakan nasional. 

“Digitalisasi, terlebih artificial intelligence (ai) adalah keniscayaan. Ia tak bisa dibendung. TInggal bagaimana membuat ide yang disampaikan oleh Mas Gibran menjadi gerakan nasional yang menghimpun semua potensi dan sumber daya para aktor lokal atau nasional yang lebih dulu telah bergerak di industri digital,” ungkapnya.

“Indonesia mempunyai peluang besar menjadi aktor kunci di bidang ini mengingat digital native di Indonesia sangat besar,” ulasnya. 

Menurutnya, visi yang disampaikan oleh Gibran sebagaimana yang telah ditekankan pula oleh Presiden Prabowo Subianto untuk jangan menguap begitu saja. 

Melalui gerakan nasional ini, haraparannya dapat memadukan seluruh potensi sekaligus membuka ruang kesempatan, terutama UMKM untuk tumbuh dan berkembang. 

“Tinggal dipetakan potensi atau sumber daya yang dipunyai oleh para pelaku usaha mikro, dan seberapa jauh infrastruktur digital itu telah dibangun atau kebijakan nasional maupun pemerintah daerah itu inklusif dan memberi kesempatan untuk mengembangkan usahanya,” tandasnya. 

Untuk diketahui, ajakan Wapres Rakabumuning Raka kepada semua pihak untuk mengembangkan hilirisasi digital disampaikan melalui saluran medi sosial prinadinya.

Konten video serial itu menekankan pentingnya membangun hilirisasi digital.