TRIBUNJATENG.COM, OSLO - Sebuah kapal kargo raksasa hampir menabrak rumah di tepi pantai.
Nakhoda mengaku tertidur.
Tim penyelamat berhasil menarik kembali kapal kargo NCL Salten yang kandas di perairan Norwegia dan nyaris menabrak rumah warga.
Operasi penyelamatan ini, yang menjadi sorotan media internasional, berlangsung singkat pada Selasa (27/5/2025).
Kapal kargo tersebut dilaporkan kandas pada Kamis (22/5/2025) dini hari, hanya beberapa meter dari rumah kayu milik Johan Helberg.
Helberg, yang saat kejadian sedang tertidur, baru menyadari "tamu tak diundang" itu setelah ditelepon tetangganya.
Ia mengungkapkan perasaannya kepada stasiun televisi NRK, "Senang bisa menyapa, tetapi sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal."
Ole T Bjornevik, direktur pelaksana BOA Offshore yang menangani operasi ini, menyatakan kepada AFP bahwa proses pelayaran kembali kapal hanya memakan waktu 30 menit.
"Kapal baru saja dilayarkan kembali," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut sedang berlangsung.
Kontainer-kontainer di kapal, kecuali yang dipindahkan untuk meringankan haluan, masih berada di dek dan akan diturunkan pada malam harinya.
Penyebab kandasnya kapal ini diduga karena kelalaian.
Nakhoda asal Ukraina berusia 30-an yang sedang bertugas saat itu, mengaku tertidur.
Polisi Norwegia menuduhnya melakukan kelalaian navigasi.
Jaksa Kjetil Bruland Sorensen mengatakan kepada kantor berita NTB bahwa nakhoda tersebut mengklaim tidak ada alarm tabrakan kapal kargo yang berfungsi.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apakah aturan tentang jam kerja dan waktu istirahat awak kapal telah dipatuhi.
Sebanyak 16 awak kapal NCL Salten dilaporkan tidak ada yang terluka dalam insiden ini. (*)