BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan targetkan Program 1000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tercapai dalam 100 hari. 

Bupati Tapin, H Yamani dan Wakil Bupati Tapin H Juanda yang meresmikan dalam sebuah acara yang digelar di Desa Batang Lantik, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (28/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan komitmen kuat Pemkab Tapin dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis. 

Salah satunya adalah target menghadirkan seribu rehab RTLH pada tahun 2026 yang diharapkan menjadi agen perubahan di daerah.

"Insya Allah, nanti 2026 akan ada lagi seribu buah rehab RTLH," ujarnya di hadapan warga yang hadir.

Tak hanya itu, peluncuran Kartu Keluarga Besar Tapin Maju juga turut dilakukan pada kesempatan yang sama. 

Kartu tersebut rencananya akan diberikan kepada warga penerima manfaat dari berbagai program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

"Hari ini pun juga ada peluncuran Kartu Keluarga Besar Tapin Maju. Nantinya akan diserahkan kepada para penerima, dan mudah-mudahan ini membawa manfaat besar bagi mereka yang berhak," tutur Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya peran kepala desa dalam memastikan data yang disampaikan akurat dan berkualitas agar penyaluran program tepat sasaran.

"Kepada seluruh kepala desa, kami mohon datanya yang bagus, yang valid. Harus bisa memisahkan yang mana yang harus didahulukan, yang mana mungkin yang harus ditunda," imbuhnya.

Program Rehabilitasi RTLH ini diharapkan dapat membantu warga kurang mampu memiliki rumah yang layak huni, sekaligus menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di Tapin.

Acara peresmian ditutup dengan simbolis penyerahan bantuan dan peninjauan langsung rumah warga penerima program di Desa Batang Lantik. 

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)