Bintang muda Brighton & Hove Albion, Jack Hinshelwood, harus menunda impian mencetak hat-trick perdana dalam kariernya. Meski begitu, gelandang berusia 20 tahun itu tetap puas karena timnya berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 4-1 pada laga terakhir Premier League musim 2024-25, Ahad (25/5) lalu.
Meski sempat tertinggal oleh penalti cepat dari Dominic Solanke, Brighton bangkit dan mencetak empat gol balasan, termasuk dua gol dari Jack Hinshelwood yang dimainkan di posisi lebih menyerang karena absennya striker utama, Danny Welbeck.
Saat The Seagulls mendapat penalti di menit ke-88 usai Yves Bissouma melanggar Diego Gomez, para suporter tim tamu bersorak meminta Hinshelwood untuk mengeksekusi demi melengkapi hattrick-nya. Namun, penalti diambil oleh Matt O’Riley, penendang resmi tim.
"Saya memang ingin mengambilnya," ujar Hinshelwood seusai laga. "Tapi saya harus mengutamakan tim. Matt adalah penendang resmi dan dia percaya diri, jadi lebih penting memastikan kemenangan." Ia juga sempat bercanda, "Kalau saya yang ambil, mungkin saya malah gagal lagi! Tapi saya bercanda, tentu saya ingin mencetak hat-trick."
Gol pertama Hinshelwood datang dari momen instingtif di dalam kotak penalti, sementara gol keduanya tercipta lewat back-heel yang indah. Ketika ditanya tentang insting mencetak golnya, ia menjawab dengan rendah hati.