Performa Antony di final UEFA Conference League menuai kritik pedas. Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, menyebut pemain Brasil itu tampil seperti "hantu" dalam kekalahan 1-4 Real Betis dari Chelsea, dan menyarankan agar sang winger tidak kembali ke Manchester United maupun bermain lagi di Inggris.
Antony sebenarnya tampil impresif sejak dipinjamkan ke Real Betis, mencetak sembilan gol dan dua assist di paruh kedua musim La Liga. Namun, di laga puncak kontra Chelsea di Stadion Wroclaw, Polandia, pada Kamis (29/5) dini hari WIB, ekspektasi publik tak terpenuhi. Alih-alih menjadi pembeda, ia gagal memberikan kontribusi berarti. Justru, satu-satunya momen mencolok darinya adalah saat terlibat cekcok dengan Enzo Fernandez dan nyaris melakukan tandukan.
“Hari ini saya melihat ‘hantu’ yang sama seperti saat ia bermain di Manchester United. Ia hanya cari ribut, tidak ada kreativitas, tidak berbahaya sama sekali,” kata Frank Leboeuf kepada ESPN. “Saya kecewa. Antony harus hindari sepak bola Inggris, itu saran saya. Jangan kembali ke Old Trafford, jangan juga main di klub Inggris lain. Gaya bermain di sini tidak cocok untuknya.”
Sejak didatangkan oleh Manchester United dengan harga £82 juta pada 2022, Antony memang belum menunjukkan performa konsisten. Masa peminjamannya ke Real Betis musim ini dianggap sebagai langkah tepat untuk memulihkan kepercayaan diri, meskipun kini masa depannya kembali jadi tanda tanya. Betis ingin mempertahankan Antony secara permanen, namun gaji sang pemain yang tinggi disebut menjadi kendala besar dalam negosiasi lanjutan.