10 Urutan Ibadah Haji dari Awal Sampai Akhir Sesuai Syariat
Sri Juliati May 31, 2025 03:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. 

Bagi calon jemaah, memahami urutan ibadah haji secara lengkap adalah hal penting agar pelaksanaannya sesuai syariat dan lebih khusyuk. 

Berikut urutan ibadah haji yang perlu diketahui:

1. Memulai Ihram dari Miqat

Langkah awal dalam ibadah haji dimulai dengan ihram, yaitu niat untuk memasuki rangkaian ibadah haji dari miqat, yakni tempat tertentu yang telah ditetapkan. Proses ini meliputi:

  • Mandi sunah terlebih dahulu
  • Berwudu sebagai bentuk kesucian
  • Mengenakan pakaian ihram
  • Menunaikan salat sunah ihram dua rakaat
  • Melafalkan niat haji
  • Menuju Arafah sambil mengucapkan talbiyah

2. Berwukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji yang berlangsung pada 9 Dzulhijjah. 

Di sinilah jemaah berkumpul untuk bermunajat kepada Allah dengan memperbanyak:

  • Salat Zuhur dan Asar yang dijamak dan diqasar
  • Menyimak khutbah wukuf
  • Zikir dan doa
  • Membaca Al-Qur’an

3. Bermalam di Muzdalifah

Setelah wukuf, jemaah bergerak menuju Muzdalifah untuk bermalam. 

Di tempat ini, mereka mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melontar jamrah. 

Malam di Muzdalifah digunakan untuk beristirahat sambil memperbanyak doa dan zikir hingga menjelang Subuh.

4. Melempar Jumrah Aqabah

Pada 10 Dzulhijjah, jemaah menuju Mina untuk melontar Jumrah Aqabah, yaitu tiang pertama dari tiga jumrah. 

Sebanyak tujuh batu kerikil dilemparkan sebagai simbol menolak godaan setan, mengingat kisah Nabi Ibrahim yang diuji keimanannya.

5. Tahalul Awal

Setelah selesai melontar, jemaah melakukan tahalul awal, yakni mencukur atau memotong rambut. 

Ini menandakan bahwa sebagian larangan ihram telah gugur, kecuali larangan hubungan suami-istri, akad nikah, dan bercumbu.

6. Melaksanakan Tawaf Ifadhah

Tawaf ifadhah dilakukan pada hari yang sama setelah tahalul awal. 

Jemaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran di Masjidil Haram. 

Tawaf ini merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan.

7. Melaksanakan Sa’i

Setelah tawaf ifadhah, jemaah melanjutkan dengan sa’i, yakni berjalan cepat antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. 

Sa’i ini merupakan simbol perjuangan dan ketabahan Siti Hajar. 

Ibadah ini dimulai dari Shafa dan diakhiri di Marwah.

8. Tahalul Kedua

Usai menyelesaikan sa’i, jemaah masuk ke tahap tahalul kedua. Ini menandakan bahwa semua larangan dalam ihram telah berakhir, termasuk hubungan suami-istri. 

Jemaah kini bebas menjalankan aktivitas seperti biasa.

9. Mabit dan Melontar di Mina

Jemaah kembali ke Mina untuk menjalani mabit selama hari-hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah). 

Di sini, mereka melakukan pelemparan tiga jumrah setiap hari: Ula, Wusta, dan Aqabah, masing-masing dengan tujuh batu.

10. Tawaf Wada

Sebelum meninggalkan Mekah, jemaah wajib melaksanakan tawaf wada. 

Ini adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebanyak tujuh kali putaran mengelilingi Ka'bah, sebagai salam terakhir sebelum kembali ke tanah air.

(Widya)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.