TIMESINDONESIA, MALANG – Perjalanan hidup tidak selalu lurus dan instan menuju kesuksesan. Hal itu dibuktikan oleh Novi Humaira Hanifiah, alumni Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Malang/ Unisma yang kini meniti karier gemilang di sektor industri pertambangan.
Lulus pada tahun 2019, Novi tidak langsung melangkah ke perusahaan besar. Ia memulai dari bawah — menjadi freelancer drafter, sembari mengabdikan diri di bidang pendidikan yang selaras dengan latar belakang keilmuannya. Perjalanan ini menjadi pijakan penting sebelum akhirnya ia diterima bekerja di PT Saptaindra Sejati, salah satu perusahaan tambang terkemuka di Kalimantan Selatan, sebagai Officer ERS pada akhir 2023.
“Saya percaya bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Semua proses, seberat apa pun, akan mendewasakan dan memperkuat mental kita,” ujar Novi.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Di bangku kuliah, Novi bukan hanya fokus pada akademik. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa yang membentuk jiwa kepemimpinannya. UNISMA menjadi rumah yang menanamkan nilai keislaman, kebangsaan, dan profesionalisme — bekal yang membawanya ke dunia kerja nyata.
Kini, Novi telah bergabung dengan perusahaan besar di bidang pertambangan. Tapi ia tak lantas berhenti berkarya. Di sela kesibukan, ia masih menjalani profesi sebagai drafter lepas, membuktikan semangatnya untuk terus berkembang dan memberi kontribusi.
“Saya tetap menjadi freelancer karena saya ingin tetap produktif dan terus belajar hal-hal baru di bidang teknik,” tambahnya.
Meski kini bekerja penuh waktu sebagai staff di perusahaan pertambangan, Novi tak meninggalkan profesi lamanya. Ia tetap aktif sebagai freelancer drafter, menunjukkan semangat dan konsistensinya dalam mengembangkan keahlian teknis secara mandiri.
Hal ini membuktikan bahwa di tengah kesibukan industri yang padat, ia masih menyisihkan waktu untuk berkarya secara independen.
Di tengah kesuksesannya, Novi tak lupa memberikan pesan inspiratif untuk generasi muda:
“Rendah hati, dan jadilah bintang yang menjulang di langit. Walau dalam bayangan air sekalipun, ia tetaplah menjulang tinggi. Janganlah menjadi awan yang terbang ke langit, seakan-akan tinggi, padahal tidak ada isinya.”
Sebuah pesan mendalam tentang pentingnya keaslian, integritas, dan keuletan dalam meniti jalan hidup.
Sebagai alumni, Novi memiliki harapan besar terhadap kampus tercinta.
“Semoga Unisma terus berkembang dan menunjukkan bahwa lulusannya mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Saya selalu bangga dengan slogan Unisma: ‘Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia’.” (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id