SMA Negeri 10 Ternate: 15 Tahun Berkarya, Menuju Puncak Prestasi
GH News May 31, 2025 06:04 PM

TIMESINDONESIA, TERNATE – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Kota Ternate, Maluku Utara, merayakan milad ke-15 bersama dengan dewan guru, komite, alumni, dan siswa, Sabtu (31/5/2025). Acara yang dipusatkan di hHalaman SMA Negeri 10, turut dihadiri oleh Kabid GTK Provinsi Maluku Utara, Ruslan, yang mewakil Cabang Dinas Pendidikan. Hadir pula para mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kota Ternate.

Milad dimeriahkan dengan berbagai tarian lokal dan penampilan para siswa-siswi terbaik "SMAN-Ten" julukan Nama SMA Negeri 10.

Kepala Sekolah SMA Negeri 10, Sabaria Umahuk S.Pd, MSi mengatakan bahwa hari ini adalah puncak acara rangkaian milad yang mengusung tema  "Merajut Silaturahmi, Membangun Kebersamaan, Menggapai Sekolah yang Unggul dan Bermartabat".

Ia mengatakan, sekolah yang awalnya PGRI, kini menjadi SMAN 10 dari tahun 2010, memerlukan perhatian yang cukup untuk menciptakan Iklim sekolah sejuk dan sehat.

"Acara ini mungkin pertama kali, sejak SMAN 10 dinegerikan dari sekolah PGRI sejak 2010 dengan dikeluarkannya oleh SK Walikota," ujarnya.

"Dengan dasar itu, saya pikir di tahun ke-15 sebagai angka yang bagus untuk diselenggarakan milad ke pertama," lanjutnya.

Ia menyampaikan, SMAN 10 telah menggelar berbagai kegiatan sebelum puncaknya pada hari ini. Seperti Senam Anak Indonesia Hebat, Zumba, dan Jumat Bersih yang melibatkan seluruh siswa. 

Dia juga membeberkan sejumlah prestasi yang diraih para siswa SMAN 10 Ternate. Di antaranya peringkat 4 omba baca puisi, perwakilan duta lomba tingkat nasional, lomba debat Bahasa Indonesia tingkat nasional, dan National School Debatting Competition.

Selain itu, SMA Negeri 10 Kota Ternate telah menerbitkan buku karya guru dan siswa berjudul "Kisah Inspiratif: Menembus Batas Bersama Guru dan Siswa SMA Negeri 10 Kota Ternate". 

Sri Rahayu Fudji, salah seorang guru SMAN 10 Kota Ternate menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan hasil karya perdana kolaborasi antara guru, siswa, tenaga pendidikan, dan juga Kepala Sekolah. 

Buku antologi terinspirasi dari data ringkasan kondisi Satuan Pendidikan (Satpen) di Raport Pendidikan tahun 2024, sumber data Asesmen Nasional Tahun 2023 yang memaparkan indikator kemampuan literasi pada predikat sedang atau 55,56%.

Ia mengatakan, saat ini peserta didik telah mencapai kompetensi minimum untuk literasi membaca. Namun perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik dalam mencapai kompetensi minimum mengembangkan literasi menulis di SMA Negeri 10 Kota Ternate

Sabaria berharap dengan adanya buku antologi karya Guru dan Siswa di SMA Negeri 10 Kota Ternate, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan inspirasi untuk kalangan para pelajar sehingga lebih termotivasi mengembangkan literasi yang ada di sekolah. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.