TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ajang sepak bola bergengsi, South East Asean Football Talent (SEAFT) Indonesia, akan segera digelar di Banyuwangi, Jawa Timur. Kompetisi olahraga si kulit bundar untuk kelompok umur U-10, U-11, U-12, dan U-13 ini rencananya akan digeber pada 15-16 Juni 2025 mendatang.

Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH MH, menyatakan bahwa antusiasme terhadap turnamen ini sangat tinggi.

“Sudah ada sekitar 30 tim yang mendaftar,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

SEAFT Indonesia merupakan gerbang awal bagi para pemain muda untuk unjuk gigi sebelum melangkah ke level internasional. Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian South East Asean Football Talent (SEAFT) International Championship ke-4 Tahun 2025, yang nantinya akan digelar di Kuala Lumpur dan Bangkok.

Kompetisi ini memiliki jenjang yang jelas, dimulai dari tingkat provinsi, kemudian nasional, hingga akhirnya internasional. Para pemenang di tingkat nasional nantinya akan berkesempatan emas untuk mewakili Indonesia di kancah ASEAN.

Talenta muda sepak bola Banyuwangi, saat bertanding. (Foto : Fazar Dimas Priyatna/TIMES Indonesia)

Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH MH, dipercaya sebagai Operator Pelaksana SEAFT Indonesia Banyuwangi. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Tugas Nomor: ST/30/SEAFTI.5/V/2025, tertanggal 14 Mei 2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Panitia Nasional SEAFT Indonesia, H Rabujuli Siregar.

Dengan amanah ini, Banyuwangi akan menjadi pusat perhatian bagi talenta-talenta muda sepak bola dari Jawa Timur, Bali, dan wilayah Indonesia timur lainnya.

"Kepanitiaan sudah kami bentuk, persiapan juga terus kami matangkan agar pelaksanaan berjalan lancar dan sukses," beber Michael.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi tersebut menambahkan, SEAFT Indonesia diharapkan mampu menjadi panggung bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Sekaligus mengasah mental berkompetisi di level yang lebih tinggi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang memiliki mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya. SEAFT Indonesia akan menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan bakatnya,” ujar Michael.

Digelarnya SEAFT Indonesia tidak hanya mengukuhkan Banyuwangi sebagai panggung bagi para calon bintang lapangan hijau. Tetapi juga menegaskan komitmen kuat Askab PSSI Banyuwangi, dalam pengembangan dan pembinaan sepak bola usia dini. (*)