Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski masih menjalani perawatan di rumah sakit usai sempat pingsan karena infeksi usus dan ginjal, Jaja Mihardja masih bisa bercanda.
Di hadapan awak media, Jaja Mihardja masih mengeluarkan celoteh soal rasa rindunya makan makanan yang dipantang dokter.
Awalnya ia curhat ada banyak pantangan makanan dari dokter dan harus banyak makan makanan berserat seperti agar-agar.
“Yang pertama, makan ini (yang gak sehat) enggak usah katanya. Makan sehat? Ager? Apa enaknya ager,” ucap Jaja Mihardja di rumah sakit St Carolus Salemba Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2025).
Ia mengaku kerap dimarahi keluarga karena kebiasaan makannya yang nyeleneh, bahkan sampai cucu-cucunya ikut mengatur.
“Uh, cerewet, sampai cucu ngelarang kita makan,” katanya.
Dari pengakuannya, Jaja ternyata doyan makan makanan yang tak biasa untuk orang seusianya, terutama bagian kepala kambing.
“Ayah hobinya kambing, duren, tapi enggak dagingnya, kepalanya. Enak itu, kena otaknya waaah,” ujarnya Jaja Mihardja.
Putrinya, Vita, hanya bisa geleng-geleng kepala saat menceritakan kelakuan sang ayah.
Bahkan ketika Jaja Mihardja baru sadar dari ruang IGD sudah langsung minta dibelikan makanan favoritnya.
“Di IGD aja, pas abis sadar, kita nunggu ruangan, dia gini 'syut syut… soto dong, soto… minta soto dong’ gitu," tutur Vita.
"Padahal masih pakai alat,” terusnya.
Karena infeksi ginjal dan paru-paru yang dialami Jaja Mihardja, dirinya sempat pingsan tak sadarkan diri.
Bahkan tubuhnya sempat menggigil kedinginan ketika tubuhnya sudah mulai tak sadarkan diri.