Tinggalkan pekerjaan kantoran, seorang wanita sukses jadi guru pembuat dumpling. Kini penghasilannya menyentuh Rp 164 juta per jam.

Tidak hanya sekadar kemampuan tetapi kreativitas juga menjadi batu pondasi untuk mendapat kesuksesan. Definsi sukses tak hanya bisa didapatkan melalui pekerjaan dna jabatan di dalam kantor semata.

Banyak yang telah membuktikan bahwa pekerjaan non-kantoran juga mendatangkan penghasilan yang lebih banyak. Seperti seorang wanita yang kini terkenal sebagai guru pembuat dumpling.

Melansir CNBC Make It (27/5) Samantha Mui pada usia 34 tahun awalnya mencoba mendirikan Thristy Dumpling. Ia yang saat itu masih bekerja sebagai pegawai kantoran, menjual paket peralatan dan bahan-bahan untuk membuat dumpling khas China.

Baca juga: 10 Tempat Makan Bakso Malang Gurih dan Autentik di Jabodetabek

Tak disangka produk yang dijajakannya banyak peminat. Mui akhirnya mencoba untuk membuka kelas memasak private untuk mengajarkan orang-orang yang tertarik dengan dumpling.

Ia yang mendapatkan kemampuan membuat dumpling dari keluarganya disambut mendapat sambutan baik dan antusias dari pendaftar yang antre untuk mengikuti kelasnya. Mui akhirnya memilih untuk meninggalkan pekerjaannya untuk sepenuhnya menjadi guru pembuat dumpling.

"Pencapaian terbesar dalam hidupku sekarang adalah pergi ke kantor dengan pakaian santai, mengajar pada kelas memasak, dan menghasilkan yang lebih banyak dari sebelumnya," ujar Mui.

Kesadaran Mui untuk memilih jalan hidup dan pekerjaan yang mengutamakan kebahagiaannya ialah semenjak ayah dan neneknya meninggal dunia. Ia mulai berpikir hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan kegiatan yang memberikan tekanan.

Pekerjaan kantoran sebelumnya dirasa oleh Mui membutuhkan terlalu banyak tenaga dan emosi yang terkuras. Setelah menjadi guru dumpling dan membuat kelas memasak ia merasa jauh lebih bahagia dari sebelumnya.

Kelas membuat dumpling Mui selalu dipadati pendaftar, sampai-sampai ia bisa mengajarkan 100 orang dalam satu kelas. Kesibukannya ini mendatangkan penghasilan hingga Rp 164 juta yang bisa diraupnya hanya dalam 1 jam saja.

Walaupun begitu, Mui mengakui ada beberapa kunci dasar untuk menjadi wirausahawan yang baik. Kejujuran dan keberanian mengambil aksi adalah landasan dasar menjadi entrepreneur yang suksesn.

Awalnya Mui juga mengaku sempat kehabisan tenaga dan merasa lebih lelah menjalani bisnisnya tersebut. Namun lama kelamaan ia merasa lebih mengenali harga diri, kemampuan, serta waktunya yang begitu berharga.