Grid.ID - Model Lisa Mariana mengaku tak tahu menahu soal adanya laporan dugaan penipuan berkedok jual piyama yang mengarah kepadanya. Laporan tersebut dibuat oleh customer toko onlinenya di Polrestabes Sudabaya.
"Nggak tau mbak saya, laporan apa sih? Gak tau gue," kata Lisa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Namun, Lisa tak menampik adanya peristiwa human error sejak penjualan piyamanya meningkat drastis seiring dengan viralnya kasusnya melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal itu membuat proses pengiriman terhambar.
Lisa mengungkapkan bahwa human error itu disebabkan oleh minimnya karyawan yang mengurus bisnis onlinenya. Sebelumnya, Lisa hanya memiliki dua orang karyawan.
"Semenjak viral jadi rame, penjualannya meningkat, human error itu pasti ada, karena kita kekurangan tim. Admin aku sendiri, aku kekurangan timnya, jadi cuma 3 doang timku di rumah itu, untuk live, untuk apa segala macem," jelas Lisa.
"Pas viral, wah membudak lah penjualannya, nah untuk yang keterlambatan pengiriman ini, udah selalu kita bales whatsappnya dengan baik, kita berkomunikasi dengan customer itu dengan baik," lanjutnya.
Meski telah berusaha menyelesaikan masalah yang ada, Lisa tak menampik adanya oknum-oknum yang dinilai berusaha menjatuhkannya lewat bisnis miliknya.
"Ada aja nih oknum-oknum yang memang tujuannya mungkin dia pura-pura beli atau apa, terus emang mau nyerang aku aja, itu ada beberapa," ujar Lisa.
Adanya hal tersebut, menurut Lisa berkaitan dengan kasus dengan Ridwan Kamil yang tengah berjalan. Lisa menduga ada oknum-oknum yang berusaha menjatuhkannya.
"Ini kan aku sama pihak seberang (Ridwan Kamil) udah mau mediasi, sudah mediasi bahkan, kenapa bermunculan tokoh-tokoh baru yang mau ngejatuhin aku," tuturnya.
Pada intinya, ibu dua anak ini tak mau menanggapi kasus-kasus atau laporan-laporan lain yang tidak berkaitan dengan permasalahannya dengan Ridwan Kamil. Dia mengaku hanya ingin berfokus pada kasusnya dengan suami Atalia Praratya tersebut.
"Udah gini, intinya aku tuh lagi fokus ke yang mediasi (dengan pihak Ridwan Kamil). Nggak usah bermunculan tokoh-tokoh baru. Jadi kan nethink (negative thinking) ya, ini orang siapa, maunya apa, kan kayak gitu," tandasnya.
Sebagai informasi, seorang warga Surabaya berinisial AA melaporkan Lisa Mariana ke Polrestabes Surabaya atas dugaan penipuan berkedok jual beli piyama pada Rabu (28/5/2025).
AA mengaku bahwa dia menderita kerugian sebesar Rp 1,8 juta karena barang yang dia pesan di toko online milik Lisa tak kunjung dikirim sesuai yang telah dijanjikan.
Meski nominal kerugiannya tidak besar, AA berharap polisi dapat mengusut kasus ini. Sebab, bisa jadi ada banyak pembeli lainnya menjadi menjadi korban atas tindakan Lisa.