TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan mengerahkan dua excavator pada hari kedua operasi SAR gabungan korban longsor di tambang batu galian C Gunung Kuda Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (31/5/2025) kemarin.
Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Ade Dian Permana menerangkan pencarian hari kedua dilakukan di dua titik worksite.
Pencarian, lanjut dia, dilakukan sejak pukul 08.00 WIB.
"Di worksite A tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan tiga excavator. Worksite B tidak hanya melakukan pencarian menggunakan tiga excavator tetapi juga pembersihan material longsor menggunakan dua unit wheel loader," kata Ade dalam keterangAN tertulis pada Sabtu (31/5/2025) malam.
Pada sore hari, tim SAR gabungan menemukan tiga korban yang tertimbun.
Ketiga korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Arjawinangun.
"Tiga korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Korban pertama jenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 16.36 WIB, korban kedua laki-laki ditemukan pukul 17.17 WIB, dan korban ketiga pukul 17.20 WIB jenis kelamin laki-laki. Ketiganya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Arjawinangun," ungkapnya.
Berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIB.
Rencananya, pencarian akan dilanjutkan hari ini Minggu (1/7/2025).
Dengan ditemukannya korban hari ini maka data sementara korban selamat akibat longsor tersebut tercatat 6 orang.
Korban meninggal dunia total sementara mencapai 17 orang.
Selain itu 8 orang masih dalam pencarian berdasarkan informasi keluarga korban yang melapor ke posko Kantor SAR Bandung.
Jumlah korban tersebut juga dinyatakan bersifat sementara dan dapat berubah.
Identitas Korban Meninggal Dunia
Berikut adalah daftar identitas sementara 17 orang korban meninggal dunia dalam longsor tersebut berdasarkan data yang dirilis Kantor SAR Bandung dan BNPB:
1. Sukandra Bin Hadi (51 tahun), Desa Girinata Kecamatan, Dukupuntang Kabupaten Cirebon
2. Sukandra Bin Hadi (51 tahun), Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
2. Andri Bin Surasa (41 tahun) Kelurahan Padabenghar, Kabupaten Kuningan
3. Sukadi Bin Sana (48 tahun), Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon
4. Sanuribin Basar (47 tahun), Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupateb Cirebon
5. Dendi Irawan (45 tahun), Kampung Sukasri, Desa Cimenyan/Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
6. Sarwa Bin Sukira (36 tahun), Blok Pontas Kenanga, Kecanatan Sumber, Kabupaten Cirebon
7. Rusjaya Bin Rusdi (48 tahun), Blok Beran Barat Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
8. Suparta Bin Supa (42 tahun), Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
9. Rio Ahmadi Bin Wahyudin (28 tahun), Desa Cikalahang Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon
10. Ikad Budiargo Bin Arsia (47 tahun), Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
11. Jamaludin (49 tahun), Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu
12. Wastoni (25 tahun), Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu
13. Toni, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
14. Rion Firmansyah (28 tahun), Gunung Santri RT 02 RW 05, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
15. Sakira Bin Jumair (40 tahun), Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
16. Sanadi Bin Darya (45 tahun), Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
17. Sunadi (31 tahun), Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.