Achraf Hakimi melakukan gestur meminta maaf usai membobol gawang Inter Milan di final Liga Champions. Si Ular merupakan mantan klub yang membesarkan nama Hakimi.
PSG menjadi juara Liga Champions 2024/2025. Hal tersebut dipastikan usai Les Parisiens membantai Inter Milan 5-0 di final yang berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/5/2025). Lima gol PSG lahir lewat Achraf Hakimi, brace Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah PSG menjadi juara Liga Champions. Keberhasilan mengangkat Trofi Si Kuping juga membuat PSG meraih treble winners di musim ini. Mereka sebelumnnya sudah memenangi Ligue 1 dan Piala Prancis.
Gol pembuka di final yang dibuat Hakimi sangat krusial dalam kemenangan besar PSG. Gol Hakimi tersebut merusakan rencana Inter untuk bermain menunggu dan meruntuh moral pasukan Si Ular.
Hikimi bikin gol ketika laga baru berjalan 13 menit. Ia bisa menyontek umpan dari Desire Doue di depan gawang untuk memperdayai Yann Sommer.
Namun usai mencetak gol, Hakimi tak merayakannya dengan berlebihan. Ia justru menunjukkan gestur meminta maaf.
Bek sayap asal Maroko ini masih menaruh hormat kepada Inter Milan yang merupakan mantan timnya. Nerazzurri merupakan tim yang melambungkan nama Hakimi.
Hakimi bermain di Inter selama satu musim di Inter pada 2020/2021. Kala itu, Si Ular menebus Hakimi yang tak mendapat tempat di Real Madrid dengan 43 juta euro.Kariernya melesat di Inter hingga PSG membelinya senilai 68 juta euro pada 2021.
Hakimi usai laga final mengungkap keputusannya bergabung pergi dari Inter menuju PSG adalah untuk mendapatkan gelar Liga Champions. Hal tersebut akhirnya bisa diwujudkan pemain 26 tahun tersebut pada musim ini.
"Sejak saya datang ke klub ini tujuan saya memenangkan trofi - untuk membuat sejarah," ujar Hakimi dikutip dari situs UEFA.