TIMESINDONESIA, TEGAL – Di tengah aroma gemuruh suara sapi dan aroma khas peternakan, seekor sapi dengan ukuran yang luar biasa berdiri gagah di kandang milik ADR Farm, Desa Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Berbulu coklat gelap dan postur kekar, sapi itu dinamai Genzo.

Bukan nama tokoh anime. Bukan pula nama unik pemberian si pemilik. Genzo kini menjadi nama yang dibicarakan banyak warga di Kabupaten Tegal, bukan karena ia besar, tapi karena ia datang dan membawa cerita tentang perhatian, harapan, dan persaudaraan di tengah masyarakat jelang Hari Raya kurban.

Dengan bobot mencapai satu ton lebih, Genzo bukan sapi sembarangan. Ia adalah bagian dari program Bantuan Masyarakat (Bamas), inisiatif Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan secara khusus menyalurkan hewan kurban ke berbagai daerah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

“Untuk wilayah Tegal, hanya ada dua ekor. Satu untuk Kota Tegal, satu lagi Kabupaten Tegal. Dan Genzo adalah hewan sapi untuk kabupaten,” ujar Muhram Oka, pemilik ADR Farm, sambil menepuk lembut punggung sapi berbobot jumbo itu.

Bagi masyarakat Desa Kesambi, kehadiran sapi kurban dari Presiden adalah peristiwa langka. Desa yang sehari-harinya dipenuhi aktivitas tani itu mendadak jadi perhatian publik, sejak kabar akan kedatangan sapi dari Istana yang menyebar di grup-grup WhatsApp warga.

“Rasanya luar biasa. ini bentuk pengakuan atas keberadaan kami di Desa Kesambi ini apalagi kehadiran Genzo rekomendasi oleh Bupati Tegal Haji Ischak Maulana Rohman" ujar warga.

Sejak tiba di kandang ADR Farm, Genzo telah mendapatkan perlakuan istimewa. Makanannya terdiri dari campuran rumput segar pilihan dan konsentrat berkualitas tinggi.

Kesehatannya dipantau langsung oleh dokter hewan dari Dinas Peternakan, dan kebersihan kandangnya dijaga ketat setiap hari.

“Dia bukan sapi biasa. Sapi Genzo  tamu kehormatan, Kami rawat seperti raja karena dia akan jadi bagian dari hari suci umat Islam," ujar Muhram, Minggu (1/6/2025).

Muhram mengaku, meski peternakannya terbiasa memelihara sapi-sapi berukuran besar, Genzo tetap istimewa. “Ini bukan soal ukurannya saja, tapi karena dia datang membawa amanah Presiden," lanjutnya.

Di sela wawancara pada Minggu 1 Juni 2025 Muhram Oka mengatakan bila Genzo merupakan sapi kurban program Presiden Bantuan Masyarakat "BANMAS" dan Bupati Tegal Ischak Maulana memilih lokasi Desa Kesambi Margasari penerima hewan Sapi kurban Presiden  sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di sudut Kabupaten Tegal.

Bagi sebagian orang, kurban mungkin soal jumlah daging atau nilai ekonomi. Namun bagi warga Kesambi, kehadiran Genzo membawa makna lebih dalam. Ia menjadi simbol bahwa negara hadir, bahkan di tempat yang jauh dari pusat kekuasaan.

Idul Adha 1446 Hijriah sendiri selalu jadi momen penting di desa. Setiap tahun, warga bergotong royong menyembelih hewan kurban, membagikan daging, dan merayakan kebersamaan. Tahun ini, dengan kehadiran Genzo, suasananya akan berbeda.

Genzo dijadwalkan akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 2025 di lapangan desa. Dagingnya akan dibagikan secara merata kepada warga, terutama mereka yang tergolong tidak mampu. Panitia kurban desa sudah bersiap, mulai dari teknis penyembelihan hingga distribusi daging.

Namun yang tak kalah penting adalah cerita di baliknya tentang seekor sapi dari Presiden tetapi juga rencana kehadiran Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman yang juga akan melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Al-Fath Desa Kesambi Kecamatan Margasari. (*)