TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komedian dan presenter kondang Wendi Cagur mengungkapkan kabar mengejutkan melalui akun Instagram pribadinya.
Ia menyampaikan bahwa dirinya dan sang istri, Revti Ayu Natasya, batal menunaikan ibadah haji pada tahun ini, 1446 H/2025 M.
Melalui unggahannya pada Minggu (1/6/2025), Wendi mencurahkan perasaan sedih dan kecewanya atas kenyataan tersebut.
Meski begitu, ia dan istri mencoba tetap tegar dan menerima keputusan ini dengan lapang dada.
“Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini,” tulis Wendi.
Pasangan ini sebenarnya telah mempersiapkan diri untuk menjadi tamu Allah di Tanah Suci namun, takdir berkata lain.
Belum ada penjelasan rinci mengenai alasan mereka batal berangkat, namun kuat dugaan berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang belum lama ini menutup proses penerbitan visa haji, termasuk visa furoda.
Wendi mengakui bahwa rasa kecewa tentu hadir.
Tapi ia dan istri meyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan rencana terbaik dari Sang Pencipta.
“Sedih iya, tapi Allah-lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin, panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah tidak pernah salah alamat,” lanjut Wendi dalam unggahannya yang disertai potret mereka berdua.
Di tengah rasa kecewa tersebut, Wendi dan Revti tetap menunjukkan sikap bijak.
Mereka menyampaikan doa dan dukungan tulus kepada para jemaah haji yang tetap berkesempatan menunaikan rukun Islam kelima tahun ini.
“Selamat menunaikan ibadah haji teman-teman tersayang, wahai tamu Allah. Insya Allah diberikan kesehatan, kelancaran, sampai kembali ke Indonesia,” ucap mereka.
Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari para pengikut dan sahabat Wendi di dunia hiburan.
Banyak yang menyampaikan empati dan doa agar Wendi dan istri bisa mendapatkan giliran untuk berangkat haji di tahun-tahun berikutnya.
Wendi Cagur dikenal sebagai sosok yang kerap menunjukkan sisi religius dan kedekatannya dengan keluarga.
Keputusannya untuk berbagi cerita ini pun menuai apresiasi karena dinilai inspiratif dan mencerminkan keikhlasan dalam menerima takdir.